FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Minggu pagi (5/10/2025) yang seharusnya tenang di Taman Sari, Kerjo, Karanganyar, mendadak sedikit heboh. Bukan karena ada arisan dadakan, melainkan karena kehadiran seekor tamu tak diundang yang sedang asyik berjemur di talang air rumah milik Bapak RM Aryo. Tamu itu kecil, hijau, tapi cukup untuk membuat pemilik rumah angkat telepon dan memencet nomor darurat.
Pukul 09.30 WIB, markas Damkar Karanganyar menerima panggilan. Bukan kebakaran, bukan pula sarang tawon sebesar bola voli, melainkan seekor ular yang sedang menikmati pemandangan dari ketinggian.
“Laporannya ada ular di talang rumah, katanya warnanya hijau. Warga sudah khawatir, takut masuk ke dalam rumah,” buka Wina, salah satu dari Tim Cobra Damkar Karanganyar yang ikut dalam operasi senyap pagi itu.
Tanpa pikir panjang, tim langsung meluncur ke lokasi dengan armada andalan. Bukan mobil pemadam raksasa dengan sirene meraung-raung, melainkan mobil Avanza yang gesit menyusuri gang perumahan. “Kalau lawannya cuma satu ular, kita pakai yang praktis saja, yang penting peralatannya lengkap,” kelakar Wina sambil menunjuk grab stick (tongkat penjepit) dan kotak evakuasi.
Sesampainya di lokasi, benar saja, seekor ular hijau bajing atau Gonyosoma oxycephalum tampak santai melingkar di atas talang. Meskipun dikenal tidak terlalu berbisa bagi manusia, penampilannya yang eksotis sudah cukup untuk membuat warga menjaga jarak aman.
Wina menceritakan proses evakuasi yang penuh konsentrasi namun tetap santai.
“Jadi begitu kami tiba, kami langsung siapkan peralatan. Tim naik dengan hati-hati, jangan sampai si hijau kaget terus malah akrobat lompat ke rumah tetangga, bisa lebih panjang nanti urusannya,” ceritanya sambil tertawa.
Menurut Wina, ular jenis ini sebenarnya cukup lincah dan sering disebut “ular bajing” karena keahliannya memanjat pohon dengan cepat.
“Dia ini ahlinya manjat. Mungkin dia pikir talang air itu cabang pohon mewah kali ya. Aksi penjinakannya butuh sedikit kesabaran. Kita bujuk-bujuk pakai hook (pengait) dan grab stick. Setelah beberapa menit ‘negosiasi’, akhirnya dia mau masuk ke kotak dengan aman dan damai,” jelas Wina.
Operasi yang memakan waktu sekitar dua jam itu berakhir pada pukul 11.40 WIB. Ular hijau bajing berhasil diamankan tanpa drama dan tanpa ada yang terluka, baik dari pihak warga maupun dari pihak ular itu sendiri. Pemilik rumah, Bapak RM Aryo, pun bisa bernapas lega.
Wina berpesan kepada masyarakat agar tidak panik jika menemukan kejadian serupa. “Nggak usah panik, jangan coba tangani sendiri kalau tidak punya keahlian. Cukup amati dari jarak aman dan langsung hubungi kami. Tim Cobra siap meluncur, mau itu api atau ‘Godzilla mini’ di talang air,” tutupnya dengan senyum.
Bagi warga Karanganyar yang membutuhkan bantuan darurat, termasuk evakuasi hewan yang dianggap membahayakan, bisa langsung menghubungi Damkar Satpol PP Kabupaten Karanganyar. Ingat motto mereka: Pantang Pulang Sebelum Api Padam!… dan dalam kasus ini, pantang pulang sebelum si hijau diamankan. ( bre)