Fokus Jateng-BOYOLALI- Kecelakaan lalulintas melibatkan dua kendaraan. Yaitu sepeda motor Suzuki Smash, AD-2024-FM dengan truk trailer bernomor polisi AB-8419-NE. terjadi di jalan Solo – Semarang, wilayah Banyudono, Boyolali, Kamis 11 September malam. Pasangan suami istri ( pasutri) asal Solo, terjatuh dari motor dan tertabrak truk trailer yang disalipnya. Satu orang tewas akibat luka berat yang dialaminya.
“Benar telah terjadi kecelakaan lalulintas tadi malam sekitar pukul 19.30 WIB. TKP di jalan Solo-Semarasng, tepatnya di wilayah Dukuh Peni, Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, Jumat 12 September 2025.
Dijelaskan, sepeda motor itu dikendarai Herry Sumarwanto (63), warga Jalan A Yani 351, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, berboncengan dengan istrinya, Wastuti Lestari (52), Warga Jalan A Yani 351, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Sedangkan truk trailer dikemudikan Ahmad Hadi Warisno (31) warga Nyatnyono, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Menurut Budi, kecelakaan tersebut bermula saat pasutri asal Solo itu berboncengan mengendarai sepeda motor Suzuki Smash, AD-2024-FM, melaju dari arah Solo menuju Boyolali. Sesampainya di lokasi kejadian, di sekitar overpas jalan tol itu, pengendara motor tancap gas bermaksud mendahului truk trailer tersebut dari sisi kiri. Namun diduga berjalan terlalu ke kiri, dan terpeleset beda tinggi jalan.
Diduga tidak mampu menguasai laju kendaraan, akhirnya oleng dan jatuh. Nahas, pembonceng atau korban jatuh ke kanan dan tertabrak truk trailer yang melaju searah disamping kanan korban.
” sepeda motor berjalan dari arah timur ke barat. Sesampainya di TKP, mendahului (truk trailer) dari arah kiri, dan berjalan terlalu ke kiri, terpeleset beda tinggi jalan oleng dan terjatuh kekanan. Kemudian tertabrak KBM tractor head No.Pol: AB-8419-NE yang berjalan searah disamping kanannya,” kata Budi.
Budi menambahkan, pihaknya langsung mendatangi lokasi setelah menerima informasi kejadian itu, untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP. Satu korban mengalami luka berat langsung dibawa ke rumah sakit. Namun jiwanya tak tertolong akibat luka berat yang dialaminya.
“Untuk suaminya, atau pengendara motor maupun sopir truk, selamat.” ( yull/**)