FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Suasana akrab penuh kehangatan menyelimuti kantor DPC Partai Demokrat Karanganyar, Jumat (12/9/2025). Puluhan pengemudi ojek online yang tergabung dalam Komunitas Ojek Lawu berkumpul untuk makan siang bersama dalam acara bertajuk “Demokrat Berbagi”. Tak hanya menjadi ajang silaturahmi, momen ini juga diwarnai suasana haru saat partai menyampaikan belasungkawa mendalam.
Acara yang diinisiasi oleh DPC Demokrat Karanganyar ini menjadi wujud nyata dari instruksi Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadikan setiap kantor partai sebagai rumah aspirasi bagi rakyat.
“Selamat datang kawan-kawan ojol. Kantor DPC Demokrat tidak sekedar kantor administrasi partai, namun juga sebagai rumah aspirasi bagi masyarakat. Jika kawan-kawan ojol punya keluhan dan masukan, bisa lewat rumah aspirasi Demokrat,” sambut Ketua DPC Partai Demokrat Karanganyar, Tri Haryadi, di hadapan para hadirin.
Dalam kesempatan tersebut, Tri Haryadi secara khusus menyampaikan duka cita atas meninggalnya salah seorang rekan sesama pengemudi ojek online beberapa waktu lalu. Momen tersebut menjadi pengingat akan solidaritas dan kepedulian bersama.
Tri Haryadi menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan perintah langsung dari pucuk pimpinan partai. “Ketua Umum AHY menginstruksikan agar seluruh kantor Partai Demokrat harus menjadi rumah aspirasi rakyat yang menampung keluh kesah masyarakat, serta mampu memberi solusi dan menyemangati masyarakat dalam kondisi seperti saat ini,” tambahnya.
Gayung pun bersambut. Ashrar, anggota legislatif DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi Demokrat yang turut hadir, berkomitmen untuk memperjuangkan nasib para pengemudi ojol melalui jalur parlemen. Ia berjanji akan mengawal aspirasi mereka agar dapat terwujud dalam kebijakan yang konkret.
“Kami, kader Demokrat yang duduk di legislatif, akan berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan sahabat-sahabat ojol melalui regulasi yang berpihak pada komunitas ojek online,” papar Ashrar dengan penuh semangat.
Acara yang berlangsung santai ini menjadi wadah bagi para pengemudi ojol untuk menyampaikan berbagai tantangan yang mereka hadapi sehari-hari, mulai dari isu tarif hingga perlindungan kerja. Dialog interaktif menutup acara makan siang bersama, meninggalkan harapan akan adanya solusi dan perhatian lebih bagi para pejuang jalanan tersebut. ( bre)