Mahasiswa UNISRI Kenalkan ASEAN Sejak Dini kepada Siswa MI Islamiyah Ngawinan, Klaten

Fokus Jateng -Klaten, – Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta yang tengah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, mengadakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Mengenal Ruang Lingkup ASEAN Sejak Dini” pada Jumat 25 Juli 2025 di MI Islamiyah Ngawinan.

Program yang dipimpin oleh Dominikus Reva Satria Prasetyawan (FISIP – Hubungan Internasional, UNISRI) ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa sekolah dasar mengenai pentingnya peran Indonesia dalam komunitas internasional, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kesadaran kepada generasi muda bahwa Indonesia tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan bagian dari ASEAN. Harapannya, anak-anak dapat tumbuh dengan wawasan global dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Reva, pelaksana program kerja individu KKN.

Sosialisasi yang diikuti oleh siswa kelas 5A MI Islamiyah Ngawinan ini berlangsung interaktif dengan metode penyampaian sederhana, visual, serta permainan edukatif. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi melalui sesi tanya jawab dan aktivitas kelompok, yang sekaligus memperkuat pemahaman mereka mengenai ASEAN.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tema KKN UNISRI tahun akademik 2024/2025, yakni “Sinergi UNISRI, Pemerintah, dan Masyarakat: Penguatan Potensi Lokal Guna Mewujudkan Desa Mandiri dan Berkelanjutan.”

Kepala Desa Jurangjero, Ali Murtono, S.T, memberikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KKN yang dinilai mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan wawasan generasi muda desa. Pihak sekolah, melalui Kepala MI Islamiyah Ngawinan, juga menyambut baik program ini dan berharap pengenalan tentang ASEAN dapat terus dikembangkan dalam kegiatan belajar mengajar.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa UNISRI tidak hanya berperan dalam pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga menjadi fasilitator bagi tumbuhnya kesadaran global sejak dini di kalangan anak-anak sekolah dasar. ( **)

Oleh: Dominikus Reva Satria Prasetyawan – Prodi Hubungan Internasional – Unisri Surakarta