Telan Rp 775 juta, TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 di Desa Sarimulyo selesai 100 persen

Fokus Jateng-BOYOLALI,- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2025 di Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali resmi ditutup, Kamis 21 Agustus 2025 siang. Upacara penutupan dipimpin Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, di lapangan desa setempat.
Pada acara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Dwi Fajar Nirwana, Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol Inf. Dhanu Anggoro Asmoro serta Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto meresmikan betonisasi jalan yang telah selesai dikerjakan.
Kegiatan yang mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah” ini diikuti sekitar 250 orang tamu undangan.
Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf. Dhanu Anggoro Asmoro mengatakan TMMD adalah bentuk sinergi TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan di desa, terutama wilayah tertinggal.
Ia menyebut ada sasaran fisik berupa betonisasi jalan yakni sepanjang 1.221 meter, lebar 3 meter dan tebal 0,12 meter, adapula betonisasi jalan sepanjang 277,5 meter, lebar 2,5 meter dan tebal 0,12 meter, dan betonisasi jalan sepanjang 5 meter, lebar 1,5 meter dan tebal 0,12 meter. Selain menyasar pada betonisasi jalan, kegiatan TMMD juga menyasar kegiatan non fisik.
“Program ini tidak hanya menghasilkan pembangunan fisik seperti betonisasi jalan dan rehabilitasi rumah, tetapi juga kegiatan non fisik berupa penyuluhan bela negara, sosialisasi bahaya narkoba, hingga pencegahan stunting,” katanya.
Wabup Boyolali Dwi Fajar mengatakan, seluruh hasil yang telah dicapai diharapkan bisa memberikan bermanfaat bagi masyarakat. Fajar juga berpesan menitip pesan agar apa yang telah di bangun bersama ini akan dipelihara dan dirawat sehingga memiliki masa pakai yang panjang.
“Terimakasih kepada TNI dan Polri atas sinergitasnya. Semoga kolaborasi ini bisa mewujudkan perataan pembangunan dan ketahanan Nasional. Buat masyarakat, kami berpesan gunakan dan dijaga sebaik mungkin agar bisa awet,” kata Wabup Fajar.
Ada tiga sumber dana yang digunakan. Ketiga sumber dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 228 juta, APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp 500 juta dan yang terakhir berasal dari Swadaya Masyarakat sebesar Rp 47.500.000 sehingga total sejumlah Rp 775.500.000.
Sementara Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menyampaikan bahwa Polri siap bersinergi dengan TNI dan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pembangunan.
“TMMD adalah contoh nyata gotong-royong yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Polri akan terus berperan aktif untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat sekaligus memperkuat ketahanan nasional,” ungkap Kapolres.
Dengan berakhirnya TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 ini, masyarakat Desa Sarimulyo kini memiliki akses jalan yang lebih baik, fasilitas sosial yang mendukung, serta peningkatan wawasan kebangsaan dan kemandirian ekonomi. ( yull/**)