FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten Karanganyar secara resmi meluncurkan program PRODIGI (Proyek Digitalisasi Berbasis Kolaborasi Generasi) sebagai langkah strategis untuk mendorong transformasi digital dan mengoptimalkan potensi talenta muda di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Program ini merupakan komitmen serius pemerintah daerah dalam menyiapkan tata kelola pemerintahan yang lebih modern, efisien, dan responsif terhadap perkembangan zaman.
Acara peluncuran PRODIGI digelar di Ruang Podang 1 Sekretariat Daerah Karanganyar dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar, Timotius Suryadi, serta Kepala Diskominfo, Isnan Nur Aziz,
Menjembatani Kesenjangan dan Membangun Inovasi
PRODIGI dirancang sebagai wadah bagi ASN muda di Karanganyar untuk berkolaborasi, berinovasi, dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan pemerintahan digital. Program ini tidak hanya fokus pada pengembangan teknis, tetapi juga bertujuan untuk menjembatani kesenjangan digital dan memfasilitasi transfer pengetahuan antara generasi yang lebih berpengalaman dengan generasi muda yang melek teknologi. Kolaborasi antar-generasi inilah yang menjadi kekuatan utama PRODIGI.
Dalam sambutannya, Sekda Karanganyar, Timotius Suryadi, menegaskan pentingnya program ini sebagai investasi masa depan. “Program PRODIGI ini adalah komitmen kami untuk menyiapkan ASN Karanganyar yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman. Kami percaya potensi talenta digital dari ASN muda kita sangat besar. Melalui program ini, kita akan optimalkan potensi untuk menciptakan solusi-solusi digital yang bermanfaat bagi masyarakat dan pelayanan publik,” ujar Timotius. Ia juga menambahkan bahwa PRODIGI adalah langkah transformatif strategis untuk mengelola bonus demografi. “Lakukan sekarang atau kita menyesal sampai beberapa generasi mendatang,” tegasnya.
Beragam Kegiatan untuk Mengembangkan Talenta Digital
Program PRODIGI akan diisi dengan berbagai kegiatan yang komprehensif, meliputi:
* Pelatihan digital untuk meningkatkan kompetensi teknis ASN.
* Workshop pengembangan aplikasi untuk menciptakan solusi digital yang relevan.
* Forum diskusi sebagai ruang berbagi ide dan pengetahuan.
* Proyek-proyek percontohan yang melibatkan tim kolaborasi dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Fokus utama PRODIGI adalah memberdayakan ASN muda sebagai agen perubahan dan pionir digital di unit kerja masing-masing. Mereka diharapkan dapat menjadi motor penggerak inovasi yang akan membawa dampak positif bagi pelayanan publik.
Kepala Diskominfo, Isnan Nur Aziz, mengajak seluruh ASN muda untuk berpartisipasi aktif dalam program ini. “Kami mengundang seluruh ASN muda di Karanganyar untuk ikut serta dalam program PRODIGI ini. Mari bersama-sama kita wujudkan Karanganyar yang lebih maju melalui inovasi digital,” ajaknya.
Dengan diluncurkannya PRODIGI, Pemerintah Kabupaten Karanganyar menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi tantangan era digital. Program ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam membangun ekosistem digital yang kuat, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan modern di Kabupaten Karanganyar. ( bre)