Fokus Jateng-BOYOLALI,– Polres Boyolali bersama Primkopol menggelar kegiatan Tebus Murah beras SPHP kemasan 5 kilogram saat berlangsungnya Car Free Day (CFD), Minggu 10 Agustus 2025.
Ratusan kilogram beras yang disediakan di halaman Mapolsek Boyolali langsung ludes diserbu peserta CFD.
Turut hadir, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, Wakapolres KOMPOL Novilia Andrias Lio Kurniasih, para Pejabat Utama Polres Boyolali, personel Polsek Boyolali Kota, serta ratusan pengunjung CFD.
Tercatat sebanyak 459 sak beras SPHP ludes terjual, dengan harga tebus hanya Rp 57.500 per sak, dan setiap pembeli dibatasi maksimal dua sak.
Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah bekerja sama dengan Bulog, guna mendukung stabilitas pangan di Kabupaten Boyolali.
“Kami mengajak masyarakat untuk meramaikan dan bersama-sama kita lariskan. Harapannya, program ini bisa membantu daya beli masyarakat sekaligus menjaga ketersediaan bahan pangan pokok,” ungkap Kapolres.
Kapolres menambahkan beras SPHP dari Bulog yang dijual di CFD melalui Polres Boyolali merupakan beras berkualitas bagus atau premium.
“Berasnya berkualitas tinggi, layak konsumsi harian, dan harganya terjangkau. Silakan manfaatkan momen ini,” tambahnya.
Bukan sekedar menghadiri, Kapolres langsung turun ikut melayani pembelian kepada sebagian warga yang mengantre. Hal ini pun menjadi momen interaksi hangat antara jajaran Polres dan masyarakat.
Saat bersamaan, di lokasi CFD juga digelar layanan Samsat Keliling untuk memudahkan warga melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor tanpa harus datang ke kantor Samsat. Kehadiran layanan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat yang memanfaatkan momen olahraga dan rekreasi pagi sambil memenuhi kewajiban administrasi kendaraan.
Rangkaian CFD yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dispermasdes dan Diskopnaker ini juga dimeriahkan dengan senam bersama, stand UMKM, promosi kesehatan dari RSI Boyolali, layanan perbankan dari Bank BNI, hingga hiburan musik dari RK Music Banyudono.
Kehadiran stand pangan murah, layanan Samsat Keliling, dan berbagai aktivitas di CFD ini menjadi bukti sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan, meningkatkan pelayanan publik, serta memperkuat kedekatan dengan warga Boyolali. ( yull/**)