Plt Kapolres Boyolali Tegaskan Kampanye Damai Tanpa Knalpot Brong di Pilkada 2024

Fokus Jateng-BOYOLALI, – KPU Kabupaten Boyolali pada Senin 11 November 2024 siang, menggelar Rapat Koordinasi dan Ikrar Bersama Kampanye Tanpa Knalpot Brong. Turut hadir Plt. Kapolres Boyolali AKBP Budi Adhy Buono, perwakilan tim kampanye pasangan calon Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Boyolali, serta sejumlah tokoh penting lainnya.

Plt. Kapolres Boyolali AKBP Budi Adhy Buono, pada kesempatan itu menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama masa kampanye.

“Inisiatif KPU Boyolali ini patut diapresiasi. Larangan penggunaan knalpot brong adalah langkah strategis yang dapat menciptakan suasana kampanye yang lebih nyaman dan kondusif bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menekankan kesiapan Polres Boyolali untuk mengawal kelancaran proses kampanye dan bertindak tegas terhadap pelanggaran yang mengancam ketertiban umum.

Sekretaris Daerah Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, turut menyampaikan pernyataan penuh semangat mewakili Bupati Boyolali.

“Kampanye damai tanpa miras dan knalpot brong bukan hanya soal kenyamanan, tetapi soal tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Boyolali,”katanya.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

Dalam pernyataannya, Ketua KPU Kabupaten Boyolali, Maya Yudayanti, menyatakan komitmen KPU dalam menciptakan pemilihan yang damai dan berintegritas.

“Kami berupaya menghadirkan suasana kampanye yang bersih dan tertib, bebas dari gangguan yang meresahkan, seperti penggunaan knalpot brong. Kami berharap semua pihak, baik peserta maupun masyarakat, mematuhi kesepakatan yang telah disusun ini demi suksesnya Pilkada 2024,” ujarnya.

Sorotan utama acara ini adalah kehadiran perwakilan tim kemenangan pasangan calon gubernur, wakil gubernur, Pasangan Calon bupati, dan wakil bupati, yang menunjukkan komitmen mereka untuk terlibat dalam kampanye yang damai. Di antara mereka terlihat M Shoma perwakilan dari pasangan calon nomor urut 1 dan Subagyo dari pasangan calon nomor urut 2, turut serta dalam pembacaan ikrar bersama.

Momen puncak acara ditandai dengan pembacaan ikrar bersama. Adapun isi ikrar mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan lalu lintas, tidak menggunakan knalpot brong, dan mendukung penuh jalannya kampanye damai di Boyolali. Penandatanganan naskah ikrar serta penyerahan plakat menjadi simbol nyata komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban. (ist/**)