Fokus Jateng-BOYOLALI,- Para relawan Bolonemase Boyolali berhasil menyentuh sisi humanis masyarakat sesuai dengan semangat sosok Gibran Rakabuming Raka yang menembus angka 42 persen di Kabupaten Boyolali saat pilpres 2024 kemarin.
Koordinator Bolonemase Kabupaten Boyolali Andi Waluyo mengatakan para relawan bergerak mulai dari akar rumput hingga level elit yang benar-benar menginginkan perubahan terutama di wilayah yang disebut sebagai Kota Susu itu.
“Kita betul-betul bekerja secara humanis mencontoh persis apa yang dilakukan mas Gibran mengayomi masyarakat, santai, santun. Kita turun langsung ke bawah kita ajak dengan humanis tidak ada intimidasi tetapi dengan kegembiraan karena kita diperintahkan untuk seperti itu,” ungkap Andi Waluyo pada Jumat 31 Mei 2024 di Boyolali.
Eksistensi Bolonemase Boyolali tak hanya berhenti di Pilpres 2024. Relawan pendukung putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga melakukan pengabdian pada masyarakat.
Seperti pengembangan UMKM, membuka posko mudik, bakti sosial membantu masyarakat hingga pembukaan lapangan kerja. “Tujuan Bolonemase dari awal itu harus berguna untuk masyarakat. Tidak berhenti di Pilpres tetapi kita tetap ada dan mengabdi untuk masyarakat khususnya Boyolali, kami siap hadir untuk membantu,” ungkap Andi Waluyo.
Sehingga untuk mengapresiasi perjuangan para relawan, Bolonemase Boyolali menghadirkan event “Cinta Kami untuk Boyolali” yang akan diselenggarakan pada 8-9 Juni 2024 di Lapangan Teras Boyolali. Acara tersebut akan dimeriahkan dengan Auto Fest 2024 yang berkerjasama dengan Work Street 77. Ini merupakan festival otomotif pertama dan terbesar di Boyolali yang akan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Nantinya akan ada pameran dan kontes mobil dari semua merek dan tahun.
Selain itu, “Cinta Kami untuk Boyolali” juga diramaikan dengan penampilan DJ Tanti, serta bintang tamu utama Orkes Melayu Adella. Masyarakat bias menikmati hiburan yang disajikan Bolonemase Boyolali secara gratis.
Hal ini juga sebagai rasa terimakasih dalam menciptakan iklim kampanye sejuk selama Pilpres 2024 lalu.
“Kita akan mengadakan event Cinta Kami untuk Boyolali dari Bolonemase Boyolali, merupakan acara kebersamaan jadi sebagai rasa terimakasih atas perjuangan teman-teman relawan kemarin menjadi kampanye yang istimewa, kondusif, gembira, tanpa knalpot brong, dan ini bisa menjadi contoh untuk semua,” kata Andi Waluyo.
Bahkan hingga saat ini ada lebih dari 3.000 orang yang bergabung di dalam tubuh Bolonemase Boyolali.
“Kami persuasif dengan masyarakat, kami mendengarkan apa yang mereka mau, kami dekati. Tapi ibarat batu yang terkikis karena air, lama-lama masyarakat mau speak up dan akhirnya berjuang bersama-sama dengan kami demi masyarakat,” imbuh salah satu simpatisan Bolonemase Boyolali, Joko Lekik.
Kehadiran gerakan Bolonemase Boyolali menjadi oase masyarakat yang menginginkan perubahan. Meski mendapatkan perlawanan dari sejumlah pihak, para relawan Bolonemase Boyolali akan terus eksis untuk hadir dan membantu masyarakat.
Koordinator Nasional relawan Bolonemase, Kuat Hermawan Santoso menyebut perjuangan relawan di Boyolali sangat keras dan membara demi membawa perubahan yang lebih baik.
“Saya ucapkan terima kasih pada masyarakat Boyolali dalam menjaga ketertiban di Pilpres, teman-teman relawan yang selama ini bekerja dengan menjaga SOP organisasi untuk tidak membuat kegaduhan, santun. Kita tetap ada untuk kawal program-program pemerintahan Prabowo-Gibran agar lancar,” katanya. (**)