FOKUS JATENG-BOYOLALI-Insiden kebakaran rumah terjadi di Desa/Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. Kebakaran yang menghanguskan rumah milik Suradi terjadi pada Selasa 23 Mei 2023 sekira pukul 13.00 WIB.
Kabid Damkar Satpol PP Boyolali, Dono Rumekso menjelaskan kebakaran terjadi karena pemilik rumah lengah, lupa mematikan api hingga tuntas setelah memasak menggunakan tungku tradisional.
Akibatnya sisa bara api yang masih membara di sekitar tungku menyambar dinding semi permanen. Seketika api merembet dengan cepat membakar dinding dapur rumah tersebut.
“Api diduga berasal dari tungku, setelah memasak dikira api pembakaran itu sudah mati, kemudian di tinggal pergi, tau-tau api sudah membesar,” kata Dono, Selasa 23 Mei 2023.
Beruntungnya saat kebakaran terjadi rumah dalam keadaan kosong. Sehingga tidak menimbulkan korban jiwa, lanjut Dono, setelah memasak korban pergi melayat ke tetangga yang meninggal dunia.
“Tidak ada korban jiwa karena memang rumah kosong, pemilik rumah sejak tengah hari sudah meninggalkan rumah,” kata Dono.
Dijelaskan Dono Rumekso, peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang melihat adanya kepulan asap di atap rumah korban. Melihat itu, warga itu spontan berteriak meminta bantuan tetangga sekitar untuk memadamkan api. Namun karena api semakin membesar, salah satu warga, Haryono, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Pos Damkar Klego Boyolali.
“Setelah mendapat laporan dari salah satu warga, kemudian 4 personil Damkar Gajah Merah Klego beserta Redcar langsung menuju TKP,” ungkapnya.
Sesampainya di TKP, Personil Damkar langsung melakukan pemadaman dan pendinginan. Kendati tidak ada korban jiwa. Namun korban mengalami kerugian secara matteriil. Mengingat sebagian besar bangunan semi permanen dan isinya tersebut hangus terbakar. Disebutkan, rumah korban berukuran 4 x 6 meter terbuat dari papan ludes jadi abu. Kemudian dua TV, satu gerobak dorong, satu almari pakaian, 5 sak beras dan uang tunai di dalam tas juga ikut ludes terbakar.
“Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 20 juta. Sebagian besar isi rumah juga ikut ludes,” pungkasnya.(**)