Rosanto Adi Maju di Bursa Ketua Hipmi Surakarta. Gagas Rumah Bersama, Ini Maksudnya

Rosanto Adi, pengusaha muda sukses mendaftarakan diri sebagai calon ketua Hipmi Surakarta. (Foto: Didik Kartika (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG–SOLO– Pemilik berbagai bisnis, Rosanto Adi, secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC Hipmi) periode 2023-2026.

Rosanto Adi merasa yakin mampu memimpin Hipmi Surakarta, karena akan memberdayakan semua bidang usaha yang tumbuh di Kota Bengawan.

“Saya memimpin banyak bidang usaha, semua bisa disinergikan, terutama anggota Hipmi dan semua pelaku usaha yang ada di Solo,” ujar Rosanto Adi sat menyampaikan visi dan misinya saat mengembalikan formulir pendaftaran di sekretariat BPC Hipmi Surakarta, Sabtu (17/12/2022).

Profil Rosanto Adi memang sudah sangat dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses. Dia memegang bisnis transportasi umum yang sangat terkenal di Solo Raya, yaitu Rosalia Indah Grup.

Bus-bus kelas eksekutif melayani berbagai tujuan di kota-kota Indonesia. Adi, demikian dirinya sering disapa, merupakan pria yang low profile dan ramah.

Adi mengakui, meskipun sering berada di belakang layar dalam organisasi Hipmi Surakarta, namun dia sangat mengikuti dinamika Hipmi.

“Saya akui, saya lebih sering berada di belakang layar. Ini memang pertama kali saya mencalonkan diri sebagai ketua Hipmi,” aku Adi. Namun dirinya merasa sangat diterima oleh Hipmi Surakarta.

Bila dirinya terpilih, Adi akan mengubah mindset organisasi sebagai Rumah Bersama bagi Pengusaha. Analogi sebagai rumah bersama ini, menurut Adi, semua anggota Hipmi adalah bagian dari keluiarga. Semua anggota keluarga harus bisa tumbuh bersama.

“Saya juga memiliki jaringan bisnis rumah makan, mungkin packaging makanan, bisa dikerjakan oleh teman-teman yang bergerak di bisnis tersebut,” sambung Adi yang tampak santun dalam setiap tutur katanya.

Rosanto Adi yang dipercaya memimpin Indonesia Marketing Association (IMA ) Solo ini meyakini, bahwa bila dikerjakan bersama, semua bisnis akan bisa tumbuh dan memberikan kontribusi yang nyata bagi pertumbuhan ekonomi di Surakarta.

Direktur Rosalia Express ini juga menginginkan Hipmi yang rukun dan saling mendukung, tanpa membedakan suku, ras dan agama.

“Kalau kita tinggal di kos-kosan, semua penghuni kos mempunyai kepentingan dan agenda sendiri. Saya ingin, kita yang berada di Rumah Hipmi tidak seperti itu. Harus bersama-sama memperhatikan setiap anggota dan komitmen menumbuhkan perekonomian di Surakarta,” papar Adi yang kini menapak usia 40 tahun itu.

Dirinya juga berharap, sektor pariwisata di Solo juga harus mendapatkan perhatian lebih. Pertumbuhan hotel dan event-event besar yang lebih dari 2 hari sering dilaksanakan di Kota Solo. Untuk itu semua yang terkait dengan bidang pariwisata harus didongkrak.

Adi juga ingin membuat website yang lebih mengenalkan profil-profil usaha dan pengusaha, sehingga akan lebih mudah untuk diakses masyarakat yang mencari kebutuhan-kebutuhan mereka. (Didik Kartika)