Awal Agustus, Rapat Paripurna DPRD Boyolali Berlangsung di Pendopo Ageng

Yulianto

Ketua DPRD Boyolali Marsono saat meninjau progres ruang rapat paripurna di Pendopo Ageng, Selasa 26 Juli 2022. (yull/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Ketua DPRD Boyolali Marsono mengatakan dalam waktu dekat kegiatan rapat paripurna pun akan dipindahkan sementara. Rencananya akan dialihkan di Pendopo Ageng Komplek Pemkab Boyolali, mengingat proses renovasi ruang paripurna S Paryanto SH MH di gedung DPRD Boyolali segera dimulai.
“Ya mulai 2 Agustus kami tempati Ruang Rapat Paripurna sementara ini. Nanti mejanya akan digenapkan dan OPD pun harus bisa hadir. Termasuk kegiatan mendengarkan mendengarkan pidato Presiden pada 16 Agustus mendatang,” kata Marsono didampingi Sekwan DPRD Mulyono Santoso serta Kepala Penataan Ruang (DPU-PR) Boyolali, Ahmad Gojali saat mengecek progres ruang rapat paripurna di Pendopo Ageng, Selasa 26 Juli 2022.
Marsono menambahkan pemilihan lokasi di Pendopo Ageng karena mempertimbangkan area yang luas, dekat dengan kantor DPRD dan pemerintahan serta tempat parkir luas. Selain itu, sarana prasarana (Sarpras) yang digunakan seperti meja, kursi, pendingin ruangan juga diangkut dari kantor DPRD. Sebab, ruang rapat paripurna sementara ini akan digunakan selama beberapa bulan kedepan.
“Dengan kantor bupati juga dekat. Memang saat itu banyak pilihan, salah satunya pendopo rumah dinas. Tapi akhirnya kami putuskan di pendopo Ageng ini,” imbuhnya.
Pantauan di Pendopo Ageng, bangunan yang awalnya semi terbuka sudah ditutup rapat. Pintu masuk menuju ruang rapat paripurna sementara ini melalui pintu barat, utara dan selatan. Sedangkan ruang rapat menghadap ke timur. Tampak para pekerja masih sibuk melakukan renovasi. Ruang ini ditargetkan selesai selama semunggu terakhir. Karena rapat paripurna perdana di gedung sementara akan digelar pada 2 Agustus mendatang. Ruang paripurna sementara ini diprediksi mampu menampung puluhan peserta rapat.
“Untuk pengerjaan ruang rapat paripurna sudah mencapai 80 persen. Kemudian, kebutuhan listrik sudah mencukupi yakni 60.000 VA. Seminggu sudah selesai dan siap digunakan. Tinggal kebersihan dan interiornya. Termasuk pemasangan sound, pendingin ruangan, interior dan lainnya,” imbuh Kepala Penataan Ruang (DPU-PR) Boyolali, Ahmad Gojali.
Disebutkan pengerjaan ruang rapat paripurna sementara ini dianggarkan Rp600.000.000. Rinciannya, paket dinding partisi sebanyak Rp200.000.000, interior dan elektrikal Rp200.000.000 serta penataan lingkungan senilai Rp200.000.000. Kemudian, rehabilitasi ruang rapat paripurna di Kantor DPRD dianggarkan Rp 2,3 miliar.
“Untuk ruang paripurna DPRD akan direhabilitasi atap dan platfonnya. Agustus akan kami mulai dan Desember selesai. Karena waktu pengerjaannya selama 120 hari. Memang sudah dianggarkan untuk perbaikannya.”