FOKUS JATENG – BOYOLALI-Empat jalur pendakian Gunung Merbabu bakal di buka serentak di pada 9 Mei mendatang. Sebelumnya, dua jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup sejak 2 April lalu. Kedua jalur tersebut yakni, Wekas dan Suwanting, wilayah Kabupaten Magelang. Sedangkan dua jalur pendakian lainnya, yakni Selo, Boyolali dan Tekelan, Kabupaten Semarang ditutup mulai 25 April mendatang.
Menurut Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Junita Parjanti, dua jalur pendakian di wilayah Magelang ditutup sejak 2 April lalu. Yakni jalur pendakian Wekas dan Suwanting. Hal tersebut sesuai dengan surat edaran nomor PG. 03/T.35/TU/EVLAP/04/2022. Penutupan ini sesuai dengan permintaan warga setempat.
“Ditutupnya jalur pendakian Wekas dan Suwanting ini, sebenarnya masyarakat bersurat dan menghendaki untuk bulan Ramadhan ini ditutup sementara. Mungkin masyarakat ingin fokus ibadah puasa,” kata Kepala BTNGMb Junita Parjanti, pada Senin 4 April 2022.
Berdasarkan permohonan penutupan tersebut, lanjut Junita Parjanti, maka segera ditindaklanjuti dengan penutupan jalur pendakian itu sejak 2 April 2022, sehingga tidak ada ada aktivitas pendakian hingga 8 Mei mendatang. Berkait penutupan itu, Kepala BTNGMb menyatakan bakal fokus pada pembersihan jalur dan pemulihan ekosistem. Sejauh ini diakuinya, jalur Wekas dan Suwanting, Magelang cukup diminati.
Adapun agenda pemulihan kembali kawasan Gunung Merbabu ini, papar Junita Parjanti, selain ada beberapa kawasan rusak akibat pendakian, masalah lain yang tak kalah penting adalah sampah. Mengingat masih ditemukan sampah berserakan di jalur Suwanting, baik yang ditinggalkan oleh pendaki atau sampah bungkus makanan yang dibawa oleh monyet ekor panjang. Sehingga perlu dilakukan pembersihan kawasan.
Sedangkan jalur pendakian Selo, Boyolali dan Tekelan, Kabupaten Semarang masih dibuka hingga 25 April mendatang. Khusus di Tekelan, Semarang, masyarakat sekitar memiliki keragaman budaya dan keyakinan. Awalnya, masyarakat setempat meminta agar jalur pendakian tetap dibuka selama libur lebaran. Namun, mengantisipasi kepadatan jalur pendakian yang bebarengan dengan kegiatan silaturahmi antar warga desa. Maka jalur Tekelan tetap ditutup selama libur lebaran.
“Awalnya Tekelan mau buka sampai lebaran. Tapi saya minta saling menghormati biar di sana gak terlalu banyak kepadatan. Maka selama penutupan lainnya, baik Tekelan maupun Selo akan kita pulihkan ekosistemnya. Sehingga kami buat dua surat, satu untuk penutupan Jalur Magelang, dan satunya untuk Selo dan Tekelan pada 25 April,” kata Junita Parjanti.
Junita Parjanti menegaskan keempat jalur pendakian tersebut akan dibuka kembali serentak pada 9 Mei mendatang. Khusus jalur pendakian Cunthel, Kabupaten Semarang masih ditutup hingga sekarang. “Hendaknya pendaki berhati-hati. Karena cuaca di Gunung Merbabu sangat ekstrim. Hujan dan badai masih sering melanda puncak Merbabu.”
Puasa, Empat Jalur Pendakian Gunung Merbabu Buka Serentak Habis Lebaran

Jalur Pendakian Gunung Merbabu dari Selo Boyolali (yulianto/Fokusjateng.com)