FOKUS JATENG-BOYOLALI-Dua anggota DPRD Boyolali Dwiadi Nugroho dan Muslimin Tafakul bersama sejumlah tokoh Muspika Gladagsari menyerahkan kunci bedah rumah dari Komunitas Relawan Kompak untuk pasangan Tutik Prihartini (46)-Rofik (48) Warga Dukuh Tegal Sari, Desa Kaligentong kecamatan Gladagsari pada Minggu (18/10/2020)kemarin.
Bedah rumah tersebut merupakan anggaran yang diadakan oleh Komunitas Kompak dan Lintas Komunitas tahun 2020 yang dikerjakan secara gotong royong dengan melibatkan warga setempat dan berbagai elemen kemasyarakatan.
“Dalam bedah rumah yang dikerjakan selama dua minggu ini total angaran Rp 31.266.500, Baik dari Dana Desa juga kekùranganya dari Kas Kompak maupun donasi yang masuk via Rekening maupun medsos juga jemput bola dari rumah ke rumah,” kata Budiyono alias Budo Gogon.
Dijelaskan, sebelum dibedah, rumah milik keluarga tersebut terdiri dari ruang tamu yang disekat klambu kemudian kamar. Di belakang ada dapur dan kamar mandi, dengan dinding papan.
“Mbak Tutuk ini adalah anggota sukarelawan Kompak, yang memiliki jiwa sosial tinggi. Setelah pengurus melihat kondisi rumahnya yang tidak layak huni, kemudian dibangun. Alhamdulillah, sesuai dengan kemampuan anggota dan dukungan banyak pihak, sebagai bentuk solidaritas,” ungkap Budi Gogon.
Disebutkan ukuran bangunan sekitar 8 meter x 5,5 meter. Terdiri dari teras, ruang tamu, kamar mandi, dapur dan tempat setrika. Budiono mengatakan proses pembangunan rumah juga didukung oleh komunitas atau organisasi masyarakat lainnya seperti Banser, Rajawali, Forsa, GPS, Sparta, ADK, Welas Asih, warga sekitar dan sebagainya.
Adapun kegiatan gotong royong sudah dimulai sejak Minggu (4/10/2020) lalu, kini bedah rumah tersebut telah rampung. Bangunan dibuat menjadi bangunan permanen dengan dinding batako.
Di sela penyerahan kunci, anggota DPRD Boyolali, Muslimin Tafakul mengatakan pihaknya mengapresiasi peran para relawan dalam membantu anggota dan lingkungannya. Itu artinya kata dia manfaat lainnya mampu menumbuhkan jiwa sosial masyarakat dan membuktikan tingginya jiwa sosial dan kebersamaan yang tertanam di masyarakat.
Dwiadi Nugroho menambahkan sangat menyambut baik kegiatan ini, karena Kegiatan itu murni dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian antar sesama yang dilakukan secara bersama-sama oleh semua komponen terkait.
“Melalui kegiatan program bedah rumah diharapkan dapat menjadi inspirasi dan pendorong bagi seluruh elemen masyarakat lainnya untuk meningkatkan kepedulian kepada sejumlah masyarakat yang kurang mampu. Khususnya bagi masyarakat dengan penghasilan rendah dan tidak memiliki rumah yang layak huni,” katanya
Sementara, Kebahagiaan tercurah dan terlihat oleh Pasangan Suami Istri Rofiq dan Tutik Suprihatin juga Putrinya Wardah Afifah yang sudah terwujud mempunyai rumah Baru. Kesuksesan Bedah rumah ini milik Seluruh Team Relawan dan Pemerintah Baik Pemdes Muspika maupun juga semua yang terlibat di Bedah Rumah KOMPAK ke 08.