FOKUS JATENG-SURAKARTA-Di tengah masa pendemi Covid 19, Ribuan mahasiswa baru 2020 IAIN Surakarta, Rabu (23/09/2020) mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK 2020) IAIN Surakarta secara daring.
Tidak kurang dari 4.139 peserta PBAK 2020 IAIN Surakarta melaksanakan kegiatan PBAK dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ketat. Adapun perwakilan dari tiap fakultas melaksanakan kegiatan orientasi melalui aplikasi zoom meeting.
Untuk menunjang keberhasilan kegiatan tersebut, panitia telahmembentuk tim mentor pendamping mahasiswa baru yang berjumlah 320 mahasiswa. Dimana dalam kegiatan PBAK berlangsung, 160 diantaranya melakukan mentoring secara daring dan sebagian yang lain secara luring di Graha IAIN Surakarta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“PBAK 2020 kali ini mengangkat tema, MenebarDamai dengan Kearifan Islam” dengan tagline Memperkuat Persatuan, Merawat Keberagaman, IAIN Surakarta Bisa, Indonesia Jaya,” kata Ketua Umum DEMA IAIN Surakarta, Nurul Achmad.
Dijelaskan, dengan adanya PBAK 2020 ini diharapkan dapat memberikan pemahaman bahwa sebagai mahasiswa yang masuk di kampus Islam mampu menjadi contoh dalam menebarkan prinsip-prinsip hidup yang arif dan moderat dalam beragama, berbangsa, dan berbudaya serta memiliki wawasan ilmu yang luas. Sehingga dalam pengaplikasian ilmunya, mahasiswa mampu menjadi suri tauladan yang inklusif terhadap keberagaman bangsa, kritis dalam berfikir dan bersikap serta mampu menyaring dan men-sharing dengan baik informasi-informasi yang didapatkan.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya Rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. Mudhofir, S.Ag., M.Pd, para wakil rektor, para dekan, kabag umum dan humas, kabag akademik dan kemahasiswaan, serta kabag perencanaan keuangan.
Sementara prosesi pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan pengangkatan keris oleh Rektor IAIN Surakarta.
Dalam kesempatan itu, Rektor IAIN Surakarta,Prof.Dr.H.Mudhofir,M.Pd meminta pada seluruh mahasiswa baru untuk membulatkan tekad menjadi mahasiswa IAIN Surakarta dan bersumpah untuk berjihad dan belajar ilmu seluas-luasnya. Menjadi mahasiswa berarti memiliki kebebasan untuk memilih masa depan, Sebuah bekal yang akan membawa perubahan untuk menggantikan para pemimpin yang duduk hari ini.
“Sehingga harus memiliki pandangan dunia yang elit dan strategis yang dipercaya oleh masyarakat untuk melakukan perubahan-perubahan, memimpin, dan menjadi agen perubahan dimasyarakat,” ujarnya.
Senada, ketua panitia, Muhammad Iskandar Dzulqurnain berharap para mahasiswa baru akan mendapatkan jalan kesuksesan di kampus santun dan bersahabat IAIN Surakarta tercinta. “Di dalam kegiatan PBAK 2020 ini, kami berharap seluruh mahasiswa baru IAIN Surakarta 2020 bisa mengikuti semua kegiatan dengan sungguh-sungguh dari awal sampai akhir dan juga mampu menyerap Ilmu-ilmu pengetahuan yang akan disampaikan oleh para pemateri nanti,” katanya.