Usai Keluar dari Lapas, Mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani Seruput Kopi di Kedai Tegal Asri

Rina Iriani mengunjungi kedai kopi dan foto bersama Paryono, anggota DPR RI di Tegal Asri. (Suroto Bre/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-KARANGANYAR-Sehari pasca menghirup udara bebas dari Lapas Wanita Bulu, Semarang Jawa Tengah, perempuan tangguh tokoh Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsih mengawali harinya berkunjung di sebuah kedai kopi yang berdiri di Tegal Asri, Kelurahan Bejen, Karanganyar, Jawa Tengah.

Sosok perempuan yang akrab disapa Rina ini menghadiri launching Kedai Kopi Willys, milik putra bungsu dari Paryono yang tak lain merupakan wakilnya selama menjabat sebagai bupati periode 2008-2013.

Kedatangan Iriani sendiri menjadi momentum pelepas rindu tersendiri karena lebih dari satu periode warga Karangayar tidak bertemu dengan dirinya.”Selamat datang Bu Rina. Selamat datang Bu Rina,” ucap sejumlah warga yang menghadiri pembukaan kedai kopi yang berlangsung secara meriah tersebut, Jumat (21/8) malam.

“Yang saya hormati dan cintai Ibu Rina. Terimakasih telah datang dan mendoakan agar kedai ini bisa menjadi laris dan ke depan bisa buka kedai-kedai lainnya lagi,” ucap Paryono, saat melakukan sambutannya.

Anggota DPR RI ini menekankan pentingnya mendidik anak untuk bisa berwirausaha sehingga mampu mandiri. Kedai Kopi yang diluncurkan putranya ini tak lain bentuk dari kerja keras untuk bisa menjadi mandiri, dengan turut serta mengembangkan UMKM yang ada di daerah. “Saya tekankan kepada anak saya agar tidak belajar politik praktis, apalagi untuk menjadi pejabat. Belajar kemasyarakatan dulu, bagaimana bisa bermanfaat bagi masyarakat agar terbentuk karakternya,” tekan Paryono.

Kendati demikian, ketika usia dan pengalaman sudah matang, politisi PDI Perjuangan tetap mempersilahkan anaknya untuk terjun ke dunia politik. “Kalau sudah matang, mau masuk partai ya silahkan. Semua anak saya didik untuk bisa mandiri. Kedai Willys ini semuanya yang mengelola ya dia,” urainya.

Pada kesempatan ini, anggota Komisi II DPR RI ini menekankan pentingnya memperkuat ekonomi kerakyatan, salah satunya melalui UMKM. Sebab, ditengah kondisi yang serba sulit saat ini, UMKM merupakan penyangga utama perekonomian Indonesia. “Sesuai arahan Presiden, mari perkuat ekonomi rakyat, salah satunya dengan UMKM. Maka saya mengarahkan anak saya untuk berlatih wirausaha membuat kedai kopi dengan produk lokal, bahan baku lokal dan tenaganya juga lokal,” imbuh Paryono.

Di kedai ini semua makanan yang disajikan merupakan makanan lokal hasil petani yang ada di Karanganyar. “Seperti tahu tempe, kopi juga lokal, ubi kayu, serta minuman wedang uwuh juga lokal. Intinya mari kita bangun bersama ekonomi kerakyatan, dan UMKM kerakyatan,” pungkasnya.