Jadwal APG Filipina 2020 Mundur, Namun Atlet Paragame Boyolali Tetap Latihan

Atlet Paragame 2020 latihan rutin. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sejumlah atlet para atletik Indonesia harus melakukan latihan olah raga secara mandiri, menyusul kemunduran jadwal Multievent olahraga bagi difabel, ASEAN Para Games (APG) Filipina 2020, akibat pandemi Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Karisma Evi Tiarani yang menjadi juara dunia lari 100 meter dalam Kejuaraan Dunia Para Atletik di Dubai, Uni Emirat Arab tahun lalu.

Kendati demikian, atlet asal Desa Talak Broto Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah ini, mengaku tetap melakukan latihan olahraga secara mandiri di rumahnya. “Untuk menjaga kondisi tubuh. Setiap hari kami berlatih bersama-sama, namun dilakukan secara online,” kata Evi saat ditemui di rumahnya.

Menurut Evi, latihan olah raga itu dilakukan setiap hari, rata-rata selama 40 hingga 60 menit. Langkah itu terpaksa dilakukan, mengingat pemusatan latihan nasional atau pelatnas sendiri sejak pandemi covid-19 mulai tutup dan semua atlit tetap berlatih dirumah masing-masing.

“Ya kami berlatih secara mandiri, karena Atlet paraatletik yang tadinya berlatih di pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Solo, kini semua sudah dipulangkan. Pemulangan itu berkaitan dengan pandemi covid dan mundurnya Paralimpiade Tokyo 2020 setahun ke depan,” katanya.

Seperti diketahui, Prestasi membanggakan ditorehkan oleh pelari para atletik Indonesia, Karisma Evi Tiarani. Atlet tuna daksa ini berhasil menggondol emas pada Kejuaraan Dunia Para Atletik 2019 yang digelar digelar di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Perempuan berusia 18 tahun itu menyelesaikan perlombaan dengan catatan waktu 14,72 detik.
Hanya saja, Asean Para Games tahun 2020 yang semula dijadualkan berlangsung 3-9 oktober tahun ini akhirnya dibatalkan, akibat pandemi covid 19.

Karisma Evi Tiarani yang mencetak rekor dunia baru di nomor 100 meter putri kelas T36, ini berharap pandeni covid-19 segera berlalu sehingga para atlet paraatletik dapat berlatih bersama lagi. “Kami berharap pandemi covid-19 ini dapat segera berlalu, sehingga semua bisa berlatih bersama lagi dan dapat hidup normal seperti sedia kala,” pungkasnya.