FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pengelola Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) menutup sementara waktu obyek wisata kebanggaan warga Boyolali tersebut. Langkah ini dilakukan guna menghambat penyebaran virus corona virus disease (covid-19).
“Mulai Selasa (17/3/2020) kemarin, sementara kita tutup untuk kunjungan dari luar. Ada beberapa yang sudah mengajukan permohonan, semua kita tunda. Kita tutup dulu. Sebagian pemohon ini sudah berinisiatif membatalkan dengan kondisi seperti ini,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali, Lucia Dyah Suciati, Rabu (18/3/2020).
Dijelaskan, jika biasanya KRIB dapat menerima kunjungan dari luar sekitar 50 kunjungan setiap bulan, untuk saat ini KRIB hanya bisa menerima pengunjung internal saja. Untuk itu, pihaknya akan memasang spanduk penutupan kunjungan berukuran besar di pintu masuk KRIB.
“Manakala ada masyarakat yang masih ingin masuk ke dalam khususnya dari internal Boyolali tetap kita persilahkan tetapi kita screening dari luar,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, lanjut Lucia, KRIB juga akan menyediakan beberapa area untuk mencuci tangan yang dilengkapi dengan sabun, tisu serta kran air.
Sebagai tambahan informasi, pengunjung KRIB bisa menyentuh angka 2.000 orang pada akhir pekan, dan sekitar 100 orang berkunjung pada hari biasa. KRIB saat ini menjadi tempat primadona masyarakat mengingat tempat ini sangat nyaman untuk dikunjungi. Selain itu hingga saat ini pengunjung tidak dipungut biaya untuk memasuki KRIB.
Sementara bagi pengunjung agar bisa berkeliling menikmati KRIB, pengunjung bisa memanfaatkan sepeda kayuh sebesar yang bisa disewa dengan biaya Rp. 5.000 per jam. Pihak pengelola saat ini menyediakan 60 unit sepeda untuk personal. Sementara sepeda tandem juga tersedia sebanyak lima unit yang dapat disewa dengan biaya Rp 20.000/ jam.