FOKUS JATENG-JAKARTA-Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Boyolali, yakni PT BPR Bank Boyolali (Perseroda) kembali meraih penghargaan Top BUMD 2019 dari majalah BusinessNews Indonesia di Golden Ballroom – The Sultan Hotel Jakarta, Senin (29/4). Dalam kegiatan yang mengambil tema “BUMD Membangun Ekonomi Daerah Yang Berkelanjutan” tersebut penghargaan diterima Direktur Utama, Dono Sri Hananto. Bank Boyolali telah melalui proses seleksi dari 1.149 perusahaan milik daerah yang ada di seluruh Indonesia dan terseleksi menjadi 200 BUMD Finalis.
“Dari para Finalis tersebut, sebanyak 162 BUMD Finalis yang mengikuti proses penilaian lanjutan secara lengkap. Jumlah Peserta ini, meningkat 10% dibanding tahun lalu dimana sebanyak 130 BUMD Finalis yang mengikuti proses penilaian secara lengkap,” M. Lutfi Handayani, Ketua Penyelenggara TOP BUMD 2019 dalam rilisnya.
Berbagai tahapan dilalui dengan pengisian kuesioner, wawancara dan presentasi di hadapan dewan juri yang obyektif dan independen. Sehingga pihaknya berharap melalui ajang ini muncul BUMD hebat yang mampu berkontribusi dalam pembangunan di daerah maupun nasional.
“Melalui kegiatan TOP BUMD ini, diharapkan akan semakin banyak bermunculan BUMD-BUMD Hebat, yakni BUMD yang terus melakukan perbaikan dalam pengelolaan usahanya, sehingga dapat lebih berkontribusi dalam pembangunan perekonomian yang berkelanjutan di daerah maupun di tingkat nasional,” imbuh Lutfi.
Tidak cukup sampai disitu, BUMD perbankan ini juga berhasil mengantarkan Bupati Boyolali meraih penghargaan atas kategori Top Pembina BUMD 2019. Penghargaan TOP Pembina BUMD yang diberikan kepada Bupati Boyolali yang juga diterima Dono Sri Hananto. Penghargaan ini diraih atas peran dan kontribusi serta dukungannya kepada BUMD di Boyolali.
Sementara Dono Sri Hananto menanggapi diraihnya penghargaan lembaga yang kini memiliki targline Bank Boyolali Bertransformasi ini salah satunya dikarenakan kinerja bagus yang telah dilakukan.
“Kinerja Bank Boyolali terkait keuangan, ditinjau dari pemodalan dan kualitas aktiva. Kemudian manajemen, tingkat keuntungan, penghimpunan dana masyarakat secara keseluruhan sudah kinerjanya bagus dan akhirnya mendapat penghargaan,” terang Dono.
Selain menjadi kebanggaan buat Bank Boyolali. Pihaknya menyatakan penghargaan tersebut merupakan hasil kerja selama setahun yang memperoleh apresiasi dari pihak lain yang menyatakan kinerjanya bagus. Sehingga pihaknya berharap penghargaan ini menjadi semangat untuk semakin maju dan berprestasi ke depan.
“Harapan ke depan meningkatkan lagi apa-apa yang sudah kita kerjakan selama ini. Menjadi tantangan cambuk untuk terus berprestasi untuk meningkat selalu harus berkembang dan selalu harus sukses. Ini merupakan yang harus kita lakukan ke depannya,” tandas Dono.