FOKUS JATENG-BOYOLALI-Anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) dituntut memiliki stamina dan ketangkasan yang prima saat bertugas. Pantang pulang sebelum api padam merupakan motto yang selalu dipegang petugas Damkar di setiap kegiatan pemadaman.
Untuk meningkatan kemampuan teknis dan kompetensi petugas Damkar, Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap dalam rangkaian bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam Firefighter Combat. Sebanyak 34 tim Damkar se–Jawa beradu keterampilan dan ketangkasan di lapangan Pertamina Donan; Kabupaten Cilacap pada Jumat – Sabtu (22–23/2).
Pejabat Sementara (Pjs) GM Pertamina RU IV Cilacap, Nurqadam mengharapkan melalui kegiatan ini para peserta dapat mengetahui kebutuhan latihan kebugaran fisik yang diperlukan untuk mendukung performa sebagai seorang Pemadam Kebakaran.
“Selain itu juga menjadi sarana silaturrahmi insan damkar yang tergabung dalam IKI (Ikatan Kebakaran Indonesia–red) se-Jawa,” terang Nurqadam yang juga Senior Manager Operation and Manufacturing (SMOM) Pertamina RU IV ini.
Kabupaten Boyolali melalui Damkar dibawah Satpol PP ikut turut serta dalam kegiatan yang diselenggarakan rutin setiap tahun oleh BUMN ini. Mereka harus menyelesaikan lebih dulu babak penyisihan melalui 5 pos rintangan dengan sistem estafet.
Pada pos 1 terdapat Uprising Hose Pack Hit yakni memanggul selang menuju ketinggian dilanjutkan menarik selang dengan tali. Kemudian pos 2 berupa Hit Iron and Fire Extinguisher Wheeltype yakni memukul kotak baja dillanjutkan mendorong tabung pemadam kebakaran dan pos 3 perserta harus Run Zig Zag & Monkey Bar yang merupakan lari zig-zag dan aksi bergelantungan.
Sementara itu di pos 4 terdapat Hose Drag Shoot Target & Run yakni menembakkan selang air pada satu titik target dan pos 5 berupa Tire Drag yakni menarik ban besar menuju garis finish. Memasuki babak final, peserta akan ditantang secara khusus pada pos 6 berupa simulasi pemadaman api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Setelah melalui berbagai pos dan tantangan, akhirnya tim Damkar Boyolali berhasil menjadi juara pertama, disusul tim Damkar Kabupaten Magelang dan PT Holcim Cilacap di urutan kedua dan ketiga. Tiga juara harapan masing-masing diraih oleh Kota Pekalongan, PT Sumber Segara Primadaya (S2P) Karang Kandri Cilacap, dan Kota Surakarta.