Turis Mancanegara pun Ikut Kenduri Palawija di Lereng Merapi Boyolali

Kenduri palawija yang berlangsung di Dukuh Dangean, Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Senin 15 Oktober 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Tradisi unik hadir di lereng Merapi Boyolali Senin 15 Oktober 2018. Yakni “Kenduri Palawija” yang berlangsung di Dukuh Dangean, Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo. Para turis mancanegara pun mengikuti prosesi kenduri.

Puncak acara berlangsung Minggu 14 Oktober 2018 yakni warga berjalan keliling dukuh sembari membawa hasil bumi berupa palawija. Seperti kacang tanah, jagung, singkong dan ketela rambat.

Usai dikirab, palawija yang diletakkan dalam wadah ditata rapi di halaman rumah seorang warga. Selanjutnya, tokoh agama setempat memimpin doa sebagai wujud syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa.

Yang menarik, semua pengunjung kemudian diperbolehkan turt menikmati palawija tersebut. Ada yang langsung dimakan di tempat, ada pula yang dibawa pulang. Canda ria diantara para pengunjung pun terlihat meriah.

Ketua Panitia Masruri mengatakan, kenduri palawija juga dimaksudkan untuk menyambut Hari Ketahanan Pangan Dunia. Hal ini mengingat palawija menjadi sumber pangan bagi masyarakat lereng Merapi, terutama di masa paceklik.

Hasil palawija seperti jagung dan jenis umbi seperti talas,  enthik, ganyong bisa disimpan lama sebagai persediaan pangan masyarakat. ”Selain itu juga untuk menggiatkan ekonomi serta pariwisata desa setempat,” jelasnya.

Pihaknya juga menggelar acara pendukung. Yaitu seminar ketahanan pangan guna mengenalkan masyarakat, utamanya generasi muda terhadap makanan tradidional. “Kami mengenalkan makanan tradisional berbahan baku umbi- umbian dan jagung dan palawija lainnya,” katanya.