FOKUS JATENG – BOYOLALI – Tidak lama lagi, Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi di Tahun 2019. Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 ini akan menentukan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif yang tahapannya sudah dimulai beberapa waktu yang lalu.
Hal tersebut menggugah Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Boyolali dalam membentengi generasi muda Kabupaten Boyolali mengenai politik, kewaspadaan nasional, dan wawasan kebangsaan. Dengan diikuti lebih kurang 200 peserta mulai dari pelajar tokoh ulama, kegiatan dengan tajuk Seminar, Talkshow, Diskusi Pendidikan Politik, Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Nasional digelar di Pendopo Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali, pada Rabu 19 September 2018.
“Mereka adalah generasi penerus bangsa, membentuk mindset peserta dalam hal kewaspadaan nasional dan wawasan kebangsaan,” ungkap Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali, Sabarudin.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangat positif dilaksanakan mengingat tahun 2019 merupakan pesta demokrasi yang sarat dengan unsur politik.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini dengan dihadiri para ulama, salah satu upaya memberi semangat dalam rangka memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan diantara kita semua,” terang Wabup Said.
Ditambahkan pula, hal tersebut merupakan bagian tugas bersama untuk terus menerus menggaungkan dan menyuarakan rasa persaudaraan dan persatuan. Menurutnya seluruh masyarakat tanpa memandang perbedaan menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
“Rekatnya tali persaudaraan diantara kita semua, tanpa membedakan apapun itu. Karena dengan semangat persatuan diantara kita tentunya ini tujuan kita memperkokoh semangat jiwa dan kesadaran kita tentang nasionalisme yang harus dijaga dari generasi ke generasi,” pungkas Wabup Said.