Antisipasi Narkoba, Kodim Boyolali Gelar Penyuluhan dan Tes Urine Prajurit

Prajurit Kodim Boyolali mengambil sampel urine untuk dites kandungannya. (Penerangan Kodim 0724/Boyolali/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Untuk mengantisipasi penyalahgunaan dan peredaran narkoba ,Kodim 0724/Boyolali melaksanakan penyuluhan serta melakukan tes urine kepada para personilnya. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula Persit Kodim 0724/Boyolali Rabu 12 September 2018.

Dalam acara penyuluhan tersebut para anggota maupun PNS Kodim 0724/Boyolali juga diberi pengetahuan tentang jenis, tanda-tanda dan bahaya penggunaan narkoba oleh Dr. Nasri Jalul Iman dari Klinik Pratama Kartika 24, sehingga para peserta penyuluhan sekalian bisa lebih berperan aktif dalam upaya pemberantasan dan penyalahgunaan narkoba.

Dalam kegiatan penyuluhan yang dihadiri sekitar 100 orang personil Kodim 0724/Boyolali tersebut, sebanyak 10 anggota dipilih secara acak untuk dites urine. Hasilnya seluruh hasil tes negative tak terindikasi menggunakan narkoba.

Perwira Seksi Intel yakni Kapten Inf Dakhri Oskandar kembali menegaskan bahwa penyalahgunaan dan peredaran narkoba di kalangan anggota TNI merupakan suatu pelanggaran yang sangat fatal. Sanksi bagi anggota yang bermain dengan narkoba adalah pecat.

Kegiatan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ) dan tes urine akan senantiasa digalakkan dilingkungan TNI, terutama di Kodam IV/Diponegoro untuk meminimalis adanya anggota yang terlibat dalam peredaran narkoba. Semoga Kodam IV/Diponegoro khususnya jajaran Korem 074/Warastratama bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba.