Kabupaten Sragen Segera Punya Armada Bus Jurusan Khusus Sragen-Bandara Adi Soemarmo, Ini Rutenya…

Ilustrasi (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – SRAGEN – Pemkab Sragen segera merealisasikan pembangunan halte khusus untuk bus Damri jurusan Sragen-Bandara Adi Soemarmo pulang pergi (PP). Halte khusus itu dibangun di kawasan pasar sepeda Pasar Joko Tingkir, Nglangon, Kecamatan Sragen.

Diharapkan pembangunan halte khusus itu bisa segera beroperasi, sehingga bisa segera dinikmati oleh masyarakat. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Muhari mengatakan, pihaknya yang memfasilitasi pembangunan halte khusus tersebut.

“Nantinya bus itu khusus untuk melayani jurusan Sragen ke Bandara Adi Soemarmo dan sebaliknya, pulang pergi,” kata Muhari Rabu 12 September 2018.

Nglangon dipilih karena pertimbangannya tidak mengganggu jalur-jalur angkutan umum lainnya. Untuk trayek bus itu, dari Nglangon keluar menuju Pungkruk lalu masuk tol Solo-Kertosono (Soker) dan langsung ke Bandara Adi Soemarmo. Sebaliknya dari bandara masuk ke tol Soker dan keluar di Interchange (IC) Sragen di Pungkruk masuk ring road dan lalu menuju Nglangon.

Pihaknya juga sudah membuat kesepakatan dengan jalur-jalur angkutan umum dan mereka tidak keberatan. Dalam beroperasi, bus Damri tujuan bandara itu tidak mengambil penumpang di tengah jalan. Untuk pembuatan halte atau shelter itu, pihaknya bekerja sama dengan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang memiliki corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.

“Setelah haltenya selesai, maka nanti akan diluncurkan dan dioperasionalkan,” tegasnya.

Sebelumnya, Manajer Keuangan SDM dan Administrasi Umum Perum Damri Cabang Surakarta Joko Suwarto mengatakan, pembukaan trayek Bandara-Sragen sebagai bentuk investasi.

Hal ini menyambut rencana pemerintah yang memindahkan Bandara Adi Sucipto Yogyakarta ke New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulonprogo.

Dengan perubahan itu, Damri menangkap peluang bisnis besar. Sebab bukan tidak mungkin dengan pergeseran bandara Yogyakarta dari Adi Sucipto ke NYIA, masyarakat akan memilih penerbangan melalui Solo.