FOKUS JATENG-SRAGEN-Bulan Ramadan bukan menjadi alasan bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Sragen bermalas-malasan. Hal tersebut ditegaskan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto terkait kinerja para abdi negara di wilayah Bumi Sukowati.
Kepada wartawan, Tatag menyampaikan ritme kerja ASN di Kabupaten Sragen tidak perlu berubah. Tetap bekerja seperti biasa dan bertanggung jawab atas tugas masing-masing. ”Ramadan setiap tahun juga terjadi, dan dialami setiap pegawai. Jadi tidak perlu jadi alasan menurunkan kinerja,” terangnya Senin 21 Mei 2018.
Ditegaskan, kegiatan ibadah tidak boleh menjadi alasan menurunkan kinerja ASN. Pihaknya sudah melakukan pengaturan jam kerja ASN. Mulai 07.30 sampai 15.00. ”Jam Kerja 32 jam dalam sepekan tetap terpenuhi, terkait bulan puasa, di semua lini harus tetap optimal. Baik administrasi maupun pelayanan,” ujarnya.
Pelayanan seperti puskesmas dan RSUD harus tetap berjalan baik selama puasa. Dia juga menyinggung soal cuti panjang lebaran nanti, sudah sepantasnya ASN tidak mengajukan cuti tambahan.
”Soal cuti bersama yang memang lebih panjang, ini soal atitude. Cuti yang lebih panjang dari tahun kemarin ya dinikmati, jangan mengada-ada, saya ini sudah tidak ambil cuti sejak 2006, artinya 12 tahun. Jika mau saya ambil cuti diluar tanggungan negara 6 bulan kan tidak masalah,” bebernya.