FOKUS JATENG-SRAGEN-Pembangunan jalan di daerah Klayudan, Kecamatan Kalijambe bakal semakin mempermudah akses warga Sragen menuju ke Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Sragen Marija, Senin 21 Mei 2018.
Pemkab Sragen telah menganggarkan dana sebesar Rp 3,3 miliar untuk pembangunan. Ruas jalan tersebut juga mengantisipasi keberadaan kota satelit yang ada di Gemolong dengan kawasan industri pendukung yang ada di Sumberlawang dan Kalijambe. “Anggaran untuk pembangunannya dari APBD Kabupaten Sragen dan dikerjakan tahun ini juga,” ujarnya.
Marija menjelaskan, pembangunannya meliputi perbaikan dan pelebaran jalan serta jembatan. “Dari Trobayan menuju jembatan akan kami lebarkan dan kami cor,” terang dia.
Pelebaran dilakukan dari lebar jalan semula 3,5 meter menjadi tujuh meter dan panjangnya sekitar 1,2 kilometer. Bila sudah selesai, maka akses jalan dari Gemolong dan Kalijambe ke arah bandara bisa semakin cepat dan mudah. Pembangunan ini memang mengantisipasi keberadaan kota satelit di Gemolong.
Untuk Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Satelit Gemolong dan Sambungmacan sendiri sudah dimasukkan. Konsepnya ada dua kota satelit di Gemolong dan Sambungmacan sebagai pusat keramaian baru di Sragen. “Kami juga melakukan konsultasi ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pusat terkait tata ruang kota satelit ini,” tandasnya.
Setelah proses ini selesai selanjutnya akan dibawa ke rapat paripurna bersama DPRD Sragen. Konsep kota satelit di Gemolong dan Sambungmacan itu adalah sebagai kota mandiri, seperti yang ada di Solo Baru milik Sukoharjo. “Kota satelit Gemolong dan Sambungmacan adalah kota mandiri yang terintegrasi, semua ada disitu. Mulai dari perumahan, tempat wisata dan juga mal atau pusat perbelanjaan,” tegasnya.