FOKUS JATENG-SRAGEN-Para pendekar dari berbagai perguruan silat di wilayah Sragen tumplek blek di Alun-Alun Sasana Langen Putro Sragen, Sabtu 24 Februari 2018. Mereka mengikuti deklarasi damai dan cap jempol merah sebagai tanda komitmen mengawal Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018 aman dan kondusif.
Selain lima ribuan pendekar, acara itu juga dihadiri anggota forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan tokoh masyarakat serta tokoh agama di Kabupaten Sragen. Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman didampingi Dandim 0725 Sragen Letkol Arh Camas Sigit Prasetyo mengatakan, ada lima poin penting deklarasi ini.
“Intinya adalah seluruh perguruan silat se Kabupaten Sragen sanggup dan mampu untuk menjadi bagian mengamankan dan kesuksesan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah,” terang kapolres.
Kegiatan tersebut juga sebagai momen dan sebagai ajang silahturahmi antarseluruh perguruan silat. Dengan tujuan dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan. Terjadi miskomunikasi di tahun 2017 sebagai catatan kepolisian untuk bisa bersatu padu.
“Harapannya jiwa persatuan dan kesatuan yang ada pada masing-masing perguruan silat ini juga bisa disalurkan ke perguruan silat yang lain. Tadi juga komitmen pendekar se Kabupaten Sragen dengan cap jempol merah,” kata dia.