Kemala Bhayangkari dan Kapolres Sragen Tebar 30 Ribu Benih Ikan di Waduk Kedungombo

Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman menebar benih ikan air tawar di Waduk Kedungombo, Ngargotirto, Sumberlawang, Sragen, Kamis 15 Februari 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Sebanyak 30 ribuan benih ikan air tawar seperti nila, mujair, tawes, tombro, dan lainnya ditebar di perairan Waduk Kedungombo (WKO), Kamis 15 Februari 2018. Acara ini digelar sebagai bentuk Bhakti Bhayangkari Hari Ulang Tahun (HUT) Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) ke-38.

Anggota Kemala Bhayangkari dan Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman foto bersama nelayan di Waduk Kedungombo, Kamis 15 Februari 2018. (credit-Huriyanto/Fokusjateng.com)

Penebaran bibit ikan ini dilakukan langsung oleh Ketua Bhayangkari Polres Sragen Tia Arif Budiman dan dihadiri Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman. Kegiatan di Dusun Sidorejo, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, ini diikuti anggota Bhayangkari dan warga sekitar.

Selain menebar bibit ikan, Bhayangkari juga menyerahkan bantuan alat penangkap ikan berupa jaring kepada nelayan setempat. “Kegiatan pada pagi tadi adalah sebagai bhakti bhayangkari, dalam rangka HUT Yayasan Kemala Bhayangkari yang ke-38,” terang Tia Arif Budiman.

Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Sragen berbagi dengan sesama di Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Kamis 15 Februari 2018. (credit-Huriyanto/Fokusjateng.com)

Pihaknya bersama anggota memberikan sembako, pengobatan gratis, posyandu dan terakhir penebaran bibit ikan air tawar. Sedangkan acara di tempat terpencil tersebut dinilai sangat pas dan sesuai dengan tujuan kegiatan, yakni aksi sosial.

“Kami memilih tempat terpencil ini karena kita anggap jangkauan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan masih kurang. Kita berharap di tempat terpencil ini akan tepat sasaran dan masyarakat yang jauh dari jangkauan dari fasilitas kesehatan akan mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujar dia.

Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman di sela-sela acara mengatakan, kegiatan tersebut untuk masyarakat Sragen yang tinggal di pinggiran Waduk Kedungombo. Dengan bhakti sosial tersebut bisa membantu dan meringankan ekonomi dan kesejahteraan hidup.

“Karena ini aksesnya agak sulit, kita ada tim dokter dan ibu Bhayangkari yang berprofesi sebagai dokter dan bidan. Kita geser kita gerakan di sini dibuatkan layanan kesehatan untuk meringankan beban masyarakat dan pakaian pantas pakai,” terangnya.