FOKUS JATENG-BOYOLALI-Jajaran Polres Boyolali menjaring sedikitnya 57 siswa berasal dari luar Boyolali. Puluhan siswa SMK Muhammadiyah 2 Semarang ini tercium hendak tawuran dengan kelompok siswa lain di wilayah Boyolali. Dengan langkah sigap polisi, mereka berhasil diamankan di mapolres setempat.
Sebelum diamankan, para siswa ini menumpang bus dari Semarang turun di Terminal Bus Sunggingan, Boyolali Kota. Setelah turun di terminal, mereka menumpang truk dan turun di simpang tiga Wika, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo.
Keberadaan para siswa luar daerah tersebut menarik mengundang kecurigaan petugas patrol Polres Boyolali. Langsung petugas mendekati kerumunan siswa tersebut. Begitu mengetahui kedatangan petugas, para siswa itupun berusaha kabur.
Saat mengamankan para pelajar ini, Kapolres AKBP Aries Andhi langsung turun untuk pembinaan. Kapolres mengatakan, para siswa tersebut dicurigai hendak tawuran. Beruntung jajarannya bisa mengetahui lebih cepat sebelum tawuran terjadi. Untuk itu, pihaknya mengaku salut dengan jajarannya yang mampu bertindak sigap. ”Mereka kemudian kami data dan dilakukan pembinaan,” terangnya.
Para siswa itu akan diserahkan ke Mapoltabes Semarang untuk pembinaan lebih lanjut. ”Jadi, sebelum diserahkan kepada orang tua masing- masing, para siswa ini kami serahkan ke Mapoltabes Semarang,” jelasnya.
Salah satu siswa, Wy membantah hendak tawuran. Dia mengaku bersama teman-temannya akan bermain ke luar kota usai ujian tengah semester (UTS). Hanya saja, dia tidak menjawab saat ditanya wartawan, mengapa sasaran bermain jauh sekali.