Denny Irawan, Pernah Kena Tipu, tapi Tak Kapok Pakai Sabu

Meski sempat tertipu, Deny Irawan, salah satu pemakai narkoba tetap konsumsi sabu. Putranti (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – SOLO – Tak heran jika makin banyak masyarakat yang menyalahgunakan narkoba hingga menjadi pencandu. Pasalnya, sekali kenal dengan barang haram ini sulit untuk melepaskan diri. Seperti yang dialami Denny Irawan (37), warga Gatak, Sukoharjo ini. Meski pernah menjadi korban penipuan pengedar narkoba, tak membuat Denny kapok mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai montir sekaligus pemilik bengkel ini mengaku sudah lima tahun menjadi pecandu narkoba jenis sabu. Diakuinya sulit untuk lepas dari jerat sabu, apalagi jika tidak memakainya ia merasa badan menjadi lemas dan tidak ada tenaga untuk bekerja.
”Kalau habis pakai rasanya semangat dan tenaganya melimpah. Makanya tidak bisa lepas sejak mencoba pakai lima tahun lalui,” ujarnya di hadapan penyidik Polsek Banjarsari, Solo, Senin 31 Juli 2017.

Ia mengaku untuk mendapatkan sabu-sabu tidak memiliki langganan khusus. Artinya setiap mendapat info pengedar ia akan langsung mengontak untuk memesan barang. Bahkan menurutnya ia juga sempat menjadi korban penipuan pengedar narkoba. Karena setelah mentransfer uang ternyata barang yang dijanjikan tidak dikirimkan si pengedar.
”Pernah ketipu beli sabu Rp1.100.000 tapi barangnya ternyata tidak dikirim ke lokasi yang ditunjukkan. Biasanya memang beli online, tidak pernah ketemu penjualnya langsung. Makanya nama juga tidak hapa, karena sering ganti-ganti penjual,” tuturnya.
Kini Denny menjadi salah satu penghuni sel Mapolsek Banjarsari setelah tertangkap tangan usai mengambil pesanan sabu di salah satu kawasan Manahan. Ia sendiri terancam pidana penjara maksimal 12 tahun. (tri)