Calon jamaah haji Kabupaten Klaten mengikuti manasik haji Senin 17 Juli 2017. | Joko Larsono
FOKUS JATENG – KLATEN – Sebanyak 18 ketua rombongan bakal mendampingi calon jamaah haji. Dari 18 ketua itu ditunjuk langsung oleh kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) Arafah Muhammadiyah Klaten.
Sekretaris KBIH Arafah Budi Santoso mengatakan, jumlah calon haji (calhaj) yang melalui KBIH Arafah sebanyak 751 orang yang tersebar disemua kelompok terbang (kolter) yang akan diterbangkan ke Tanah Suci. “Ya ini sudah dikelompokan, sehingga ini memudahkan para jamaah,” katanya kepada fokusjateng.com, Senin 17 Juli 2017.
Baca juga: Mayoritas Calon Haji Boyolali Sudah Berusia Lanjut
Dikatakan dia, selama di Tanah Suci calon jamaah dapat lebih mandiri dalam melaksanakan ibadahnya. Kemudian dalam simulasi manasik haji ini semua ketua rombonhan juga ikut mengawasi dan membimbing para jamaah.
”Simulasi kita awali dari SMK Muhammadiyah 3 Klaten menuju masjid Al Aqsho yang digambarkan sebagai Bir Ali, kemudian menuju ke Penggung sebagai Za Lam Lam tempat Miqod bagi jamaah gelombang 2, kemudian menuju Karanganom, di SMP 1 Karanganom sebagai maktab Makkah, sebagai Masjidil Haram lapangan Pancasila. Di Desa Dalangan Tulung sebagai Mina dan untuk Padang Arafah ditempatkan di Gedung IPHI Polanharjo,” katanya.
Kasi Peyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama Klaten Waznan Fauzi berharap para petugas yang mendampingi calon jamaah dapat mengutamakan kesehatan para jamaah. Hal ini mengingat kesehatan merupakan modal utama untuk mengikuti prosesi ibadah haji di Tanah Suci.
Baca juga: Tukang Becak Naik Haji
”Para petugas di KBIH Arafah rata rata sudah naik haji, nah yang naik haji ini kan kebanyakan belum pernah. Mereka baru pertama kalinya. Untuk itu para petugas KBIH dapat aktif mengawasi kondisi jamaah utamanya dalam hal kesehatan,” tandasnya.