FOKUS JATENG-SOLO – Sebanyak 15 industri kecil menengah (IKM) menjadi nominator penerima Industry Innovation Award 2017 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, 12 Juli 2017 mendatang. Mereka nantinya akan bersaing dalam lima kategori penghargaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Agus Sutrisno mengatakan, 15 IKM tersebut merupakan hasil seleksi dari 54 IKM yang mendaftar untuk bersaing dalam ajang penghargaan yang kali pertama digelar pemkot Solo itu. Adapun lima kategori yang diperlombakan adalah originalitas produk, marketing, manajemen usaha, kreativitas produs serta kategori dampak lingkungan.
“Peserta yang mendaftar diseleksi oleh tim penilai yang berasal dari unsur akademisi, industry dan pelaku media. Hasilnya didapatkan 15 nominator untuk lima kategori,” jelasnya kepada wartawan di Balaikota, Senin, 10 Juli 2017.
Ia menambahkan, pemenang masing-masing kategori tersebut masing-masing akan mendapatkan trophy, piagam serta akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pameran-pameran baik yang diselenggarakan di tingkat kota, regional, nasional bahkan internasional.
“Selain itu, mereka juga akan kami berikan kemudahan atau prioritas untuk mendapatkan akses modal maupun mendapatkan pendanaan CSR,” imbuh Agus.
Industry Innovation Award sendiri, lanjutnya, merupakan salah satu cara yang dilakukan Pemkot, khususnya Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian untuk mengangkat IKM yang ada di Kota Solo. Selain itu untuk meningkatkan daya saing antar IKM serta mendorong peran aktif mereka dalam meningkatkan citra produk yang lebih kompetitif dan mengedepankan kualitas.
“Selama ini memang masih banyak IKM yang belum memiliki izin, karena mereka menganggap itu bukan hal yang penting. Melalui kegiatan ini kami ingin menumbuhkan kesadaran mereka, karena salah satu syarat mengikuti kompetisi ini IKM harus mengantongi izin resmi,” paparnya. (tri)