Anggota Perbakin Diterjunkan Bidik Kera Nakal di Karanggede Boyolali

Anggota Perbakin brifing sebelum patroli di hutan wilayah Karanggede, Boyolali, Selasa 8 Agustus 2017. | Yulianto (/Fokusjateng.com)

Seorang sniper standby di kawasan hutan wilayah Karanggede, Boyolali, Selasa 8 Agustus 2017. | Yulianto

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Puluhan sniper diterjunkan untuk menghalau teror kera liar di wilayah Kecamatan Karanggede, Boyolali, Jawa Tengah (Jateng). Mereka datang dari Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin).



Pencarian kera ini hingga kawasan hutan milik Perhutani di wilayah Klego, Karanggede, dan Wonosegoro. Pencarian hingga tiga kecamatan lantaran kera yang sudah melukai belasan ini diduga bersembunyi di hutan jati.

”Kita modelnya patrol bergiliran,” terang Suherman, kelompok NSC dan Perbakin Yogyakarta, Selasa 8 Agustus

2017. (Baca: Teror Kera Karanggede, Dinas Lingkungan Hidup dan DPRD Boyolali Turun Tangan)

Hasil evaluasi perburuan, dia mengaku sulit membidik kera ekor panjang tersebut. Sebab persembunyian kera tersebut sulit dideteksi. ”Setelah ada laporan warga jika kera menyerangan, kami datang. Tapi setelah perburuan, kera kabur,” kata dia.

Personel Perbakin di sekeliling kera pemancing di kawasan hutan Karanggede, Boyolali, Selasa 8 Agustus 2017. | Yulianto

Meski belum membuahkan hasil, namun pihaknya tetap berusaha semaksimal mungkin. Yakni tetap menjalankan patroli kawasan hutan jati milik Perhutani.

(Baca juga : Teror Kera Hutan Karanggede Boyolali, 11 Warga Jadi Sasaran)



Diketahui, medan hutan Perhutani sangat terjal. Ada bukit tinggi dan ada jurang cukup dalam. ”Medanya memang cukup terjal,” kata Kapolsek Karanggede AKP Margono.

(Baca juga: He…He… Gagal Serang Manusia di Karanggede Boyolali, Kera Gondol Ayam ke Hutan)

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sedang, Kecamatan Karanggede, Sukimian memaparkan,  total warga yang diserang kera 14 orang. Yakni Desa Sendang 3 orang, Bangkok 4 orang, Desa Dulugan 4 orang dan Cekelan (Kecamatan Kemusu) 2 orang.

(Baca juga: Berbagai Cara Dilakukan BKSDA Jateng Menjebak Kera Penyerang Manusia)