Hijaukan Bumi Intanpari, Karanganyar Canangkan Taman Kehati sebagai “Paru-Paru” Kota

FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Udara sejuk di wilayah Bejen, Karanganyar Kota, terasa lebih segar pada Jumat pagi (19/12). Bertepatan dengan peringatan Hari Menanam Pohon Nasional, Pemerintah Kabupaten Karanganyar memulai langkah nyata dalam menjaga keseimbangan alam dengan mencanangkan pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati).

Kegiatan yang diawali dengan penanaman pohon bersama ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah simbol komitmen “Sesarengan Mbangun Karanganyar” untuk memastikan hubungan harmonis antara manusia dan alam tetap terjaga di tengah pesatnya pembangunan perkotaan.

Konservasi di Jantung Kota

Kepala Bidang P2KLH Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karanganyar, Hartono, menjelaskan bahwa pembangunan Taman Kehati ini bertujuan untuk menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) yang berkualitas.

“Kami ingin menjaga kelestarian alam sebagai paru-paru wilayah, sekaligus meningkatkan kualitas lahan, mata air, dan udara,” ujar Hartono.

Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 660 bibit tanaman bernilai ekonomis tinggi ditanam di kawasan ini. Pemilihan jenis pohon pun dilakukan secara saksama, yakni tanaman dengan karakter akar kuat yang mampu menyerap air hujan secara optimal guna mendukung zona konservasi.

Dua Titik Strategis untuk Masyarakat

Pemerintah Kabupaten telah menyiapkan dua lokasi utama untuk pembangunan Taman Kehati ini:

  • Wilayah Pule Popongan: Lahan seluas ±18.300 meter persegi.

  • Wilayah Bejen: Lahan seluas ±7.100 meter persegi.

Selain berfungsi sebagai benteng konservasi, kedua taman ini nantinya diproyeksikan menjadi ruang publik multifungsi, mulai dari area bersantai hingga sarana olahraga bagi masyarakat Karanganyar.

Pesan Bupati: Jangan Hanya Menanam, Tapi Merawat

Bupati Karanganyar, Rober Christanto, yang hadir langsung memimpin aksi penanaman, menekankan pentingnya pengawasan pasca-penanaman. Ia menyadari bahwa saat ini keberadaan hutan kota mulai tergeser oleh bangunan beton.

“Hutan kota saat ini mulai tergeser. Karena itu kami siapkan kawasan ini. Tidak hanya menanam, tetapi juga harus diawasi agar benar-benar tumbuh dan menjadi hutan kota,” tegas Rober.

Lebih lanjut, Rober menambahkan bahwa pencanangan Taman Kehati ini merupakan wujud rasa cinta kepada Bumi Intanpari. Langkah hijau ini juga menjadi bagian dari ikhtiar Pemkab Karanganyar untuk kembali meraih penghargaan Adipura.

“Jika terawat dengan baik, kawasan ini bisa membuat Karanganyar lebih hidup, lebih sejuk, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” pungkasnya. ( bre / gr)