FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karanganyar didapuk menjadi tuan rumah untuk hajatan besar para pejuang kemanusiaan: Latihan Gabungan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) PMI Se-Koordinator Wilayah (Korwil) II Jawa Tengah tahun 2025.
Acara yang berlangsung selama tiga hari penuh, mulai Senin hingga Rabu, 1 – 3 Desember 2025, ini menjadi momentum strategis bagi PMI se-Korwil II Jateng untuk mengasah kemampuan relawannya. Sebanyak 150 peserta yang terdiri dari relawan dan staf PMI dari berbagai kabupaten/kota di wilayah tersebut berkumpul di Rumah Revolusi Mental WCS (Wahana Cipta Sinatria), Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar.
Mengusung tema inspiratif “Tebarkan Kebaikan, Satukan Kepedulian,” latihan gabungan ini bukan sekadar pertemuan formal, melainkan ruang kolaborasi intensif. Ketua PMI Kabupaten Karanganyar, Dwi Cahyono, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai platform fundamental untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas relawan.
“Latihan gabungan ini dirancang sebagai platform penting untuk peningkatan kualitas dan kapabilitas para relawan dalam menghadapi berbagai tantangan kemanusiaan, mulai dari penanganan bencana hingga pelayanan sosial,” ujar Dwi Cahyono.
Selama tiga hari, para peserta diuji melalui serangkaian materi dan simulasi intensif. Fokusnya adalah pada teknik-teknik krusial, seperti pertolongan pertama, manajemen logistik, komunikasi kebencanaan, hingga penguatan nilai-nilai dasar kepalangmerahan.
Dwi Cahyono menekankan bahwa nilai utama dari latihan gabungan ini adalah semangat kolaborasi dan solidaritas. Ia berharap ajang ini dapat menumbuhkan ikatan yang lebih kuat antarrelawan di wilayah Korwil II Jawa Tengah.
“Ini adalah kesempatan emas untuk saling menginspirasi, bertukar pengetahuan dan pengalaman terbaik, serta yang paling utama, mempererat rasa solidaritas dalam setiap misi kemanusiaan,” tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Dwi Cahyono memberikan motivasi agar ilmu dan keterampilan yang didapatkan peserta dapat segera diimplementasikan di daerah masing-masing, memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami berharap, melalui latihan intensif ini, PMI Korwil II Jawa Tengah dapat melahirkan generasi relawan yang semakin sigap, terlatih, dan memiliki hati tulus dalam setiap aksi kemanusiaan. Kontribusi sekecil apa pun sangat berarti. Sesuai dengan semangat lokal, mari bersama kita tebarkan kebaikan untuk sesama,” tutupnya penuh harap.
Acara ini secara jelas menegaskan komitmen kuat PMI di wilayah Jawa Tengah untuk terus meningkatkan standar kesiapsiagaan dan respons kemanusiaan, memastikan bahwa setiap masyarakat yang membutuhkan dapat menerima bantuan yang cepat, tepat, dan profesional dari tangan-tangan relawan yang terlatih. ( bre )
