Fokus Jateng -BOYOLALI- Kabid Damkar Satpol PP Boyolali, Supriyono memperkenalkan Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) baru Satpol PP Boyolali yang berada di Kecamatan Wonosegoro.
Saat ini proses pembangunan sudah dirampungkan, dan menunggu penyelesaian interior dan sarana prasarana pendukung.
“Lokasi yang baru ini sangat strategis, Pos damkar ini nantinya akan diproyeksikan untuk mencover wilayah Boyolali utara seperti Kecamatan Juwangi, Wonosegoro, Wonosamudro, Kemusu, dan Karanggede,” katanya. Selasa 14 Oktober 2025.
Pembangunan pos damkar tersebut menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Boyolali sebesar Rp 312 juta. Menurutnya, pembangunan pos Damkar Wonosegoro mulai dilakukan pada Rabu 13 September 2025, yang akan berlangsung selama 90 hari, dan diproyeksikan selesai pada 18 Oktober.
“Saat ini proses pembangunan telah selesai dan tinggal menunggu proses serah terima dari kontraktor, dan menunggu untuk nanti mulai beroperasinya,” imbuhnya.
Kedepan, apabila mulai beroperasi, pos damkar tersebut akan di isi oleh 1 unit armada pemadam, serta penunjang lain seperti alat evakuasi mulai dari gergaji mesin, hingga peralatan evakuasi laka air seperti pelampung.
Ia menuturkan, pembangunan tersebut merupakan upaya Pemkab Boyolali untuk meningkatkan kapasitas dan layanan pemadam kebakaran yang lebih bagus lagi di wilayah Boyolali.
“Alhamdulillah di 2025 ini kita juga sudah dibangunkan pos Damkar baru,” tambahnya.
Adapun dari 16 personel yang ditempatkan, nantinya akan dibagi menjadi 4 Regu dengan pergantian 2 shif setiap hari.
“Armada kita ambil dari sini (pos induk), personel juga sementara kita ambil dari yang sudah ada dulu,” tambahnya.
Dengan selesainya pos damkar Wonosamudro, Damkar Boyolali saat ini mempunyai 4 pos, yakni Pos induk, pos Marhaen, pos Andong, serta pos Wonosamudro.
Dengan adanya bangunan baru ini, diharapkan kinerja Pemadam Kebakaran Satpol-PP Kabupaten Boyolali semakin maksimal dalam memberikan pelayanan cepat, tanggap, dan profesional kepada masyarakat. ( yull/**)