Panik Ular Koros Masuk Gorong-Gorong Rumah, Damkar Karanganyar Turun Tangan

 

FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR  – Penghuni Perumahan Citra Permai di Bejen, Karanganyar, sempat dibuat panik setelah seekor ular jenis Koros kedapatan masuk ke dalam gorong-gorong depan rumah mereka. Untungnya, laporan cepat warga membuat petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Karanganyar segera bergerak dan berhasil mengevakuasi satwa melata tersebut dengan aman.

Insiden ini terjadi pada hari Selasa, 14 Oktober 2025, sekitar pukul 16.30 WIB. Pemilik rumah, Bapak Titis, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Damkar Karanganyar setelah melihat ular Koros bersembunyi di gorong-gorong.

“Kami menerima laporan dari Bapak Titis bahwa ada ular yang masuk gorong-gorong depan rumahnya. Keberadaannya tentu membahayakan pemilik rumah dan lingkungan sekitar, meskipun ini jenis ular yang tidak berbisa,” ujar Catur Irianto, salah satu petugas Damkar Satpol PP Kab. Karanganyar yang terlibat dalam evakuasi.

Petugas Damkar yang tiba di lokasi dengan dilengkapi armada dan peralatan standar seperti box, hook, dan grab stik, segera melakukan penangkapan. Proses evakuasi berlangsung cepat, hanya memakan waktu sekitar 30 menit, dan ular pun berhasil diamankan.

Ular Koros: Si Ular Tikus yang Tak Berbisa

Ular Koros (Ptyas korros), atau yang juga dikenal sebagai ular jali, adalah jenis ular tikus yang tidak berbisa. Meski gigitannya bisa menyakitkan seperti gigitan hewan lain pada umumnya, ular ini tidak mematikan bagi manusia.

Ular yang dikenal sebagai “sahabat petani” ini memiliki peran penting di ekosistem karena makanan utamanya adalah tikus. Panjang tubuhnya bisa mencapai 2 hingga 2,5 meter. Ular Koros merupakan hewan yang aktif pada siang hari (diurnal) dan habitat aslinya adalah daerah terbuka seperti sawah, kebun, hingga lahan pertanian.

“Masyarakat tidak perlu terlalu panik jika menemukan ular Koros. Ular ini tidak berbisa. Namun, jika menemukan ular di area permukiman dan kesulitan mengevakuasinya, segera hubungi Damkar. Kami siap memberikan bantuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,” tutup Catur Irianto, mengingatkan warga agar selalu waspada.

Ular Koros yang berhasil dievakuasi kemudian akan dilepasliarkan kembali ke habitat yang jauh dari pemukiman . ( bre )