FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tawangmangu, Karanganyar, sejak Selasa sore (29/9/2025) mengakibatkan tebing di Desa Bandardawung longsor pada Rabu (30/9/2025) dini hari. Meskipun tidak ada korban jiwa, material longsor menutup aliran sungai sehingga personel gabungan dari Polres Karanganyar, TNI, dan warga setempat turun tangan untuk melakukan evakuasi.
Peristiwa ini menimpa area belakang rumah milik Bapak Darso Mulyono, yang beralamat di Dukuh Dawung, RT 02/07, Desa Bandardawung. Menurut laporan, longsor terjadi sekitar pukul 00.30 WIB setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut sejak pukul 17.00 WIB.
Pemilik rumah, Darso Mulyono, terbangun setelah mendengar suara gemuruh dari arah belakang kediamannya. Saat diperiksa, ia mendapati tebing di belakang rumahnya telah runtuh dan material berupa tanah serta bebatuan telah menutup aliran sungai yang berada di dekat lokasi.
Beruntung, kejadian ini tidak memakan korban jiwa maupun kerusakan pada bangunan rumah. Namun, tumpukan material longsor yang cukup banyak dikhawatirkan dapat memicu dampak lanjutan jika tidak segera dibersihkan.
Laporan mengenai kejadian ini diterima oleh Polsek Tawangmangu pada pukul 06.30 WIB. Menindaklanjuti informasi tersebut, personel Polres Karanganyar yang dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas) IPDA Arga Baskara Putra, S.H., segera diterjunkan ke lokasi.
Setibanya di sana, aparat kepolisian langsung bergabung dengan anggota TNI, perangkat desa, serta puluhan warga sekitar. Dengan menggunakan peralatan seadanya seperti cangkul dan sekop, mereka bergotong royong membersihkan material longsor untuk membuka kembali aliran sungai.
Kasi Humas Polres Karanganyar dalam keterangannya menyatakan bahwa kehadiran personel Polri merupakan wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
“Polres Karanganyar bersama TNI dan masyarakat terus berupaya melakukan pembersihan material longsor agar aliran sungai kembali normal dan tidak menimbulkan potensi bencana susulan. Sinergi dan kebersamaan ini menjadi kunci dalam penanganan bencana di wilayah kita,” ujar Kasi Humas.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi material longsor masih terus berlangsung. Pihak Polres Karanganyar juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pegunungan Tawangmangu dan sekitarnya yang rawan bencana, untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan. Warga diminta untuk segera melapor kepada aparat terdekat jika melihat tanda-tanda potensi bencana alam. ( bre)