Siswa SMKN 1 Plupuh Sragen Buat Seragam Batik Karya Sendiri

Fokus Jateng-SRAGEN – Kreativitas siswa SMK Negeri 1 Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, patut diapresiasi. Mereka berhasil membuat seragam batik sekolah dengan tangan mereka sendiri, mulai dari proses membatik hingga menjahit kain menjadi pakaian siap pakai.

Seragam batik ini menggunakan teknik suminagami, yakni teknik celup di air yang berasal dari Jepang. Pola yang dihasilkan terlihat mirip namun tetap unik di setiap kelas, sehingga mencerminkan ciri khas masing-masing.

Menurut Kepala SMKN 1 Plupuh, Sri Eka Lelana, pembuatan seragam batik ini sejalan dengan visi misi Jawa Tengah yang mengedepankan masyarakat pintar, sehat, dan peduli lingkungan. “Batik suminagami ini diharapkan menjadi identitas sekolah dan menumbuhkan kebanggaan siswa terhadap karya mereka sendiri,” jelasnya. Jumat 25 September 2025.

Bahan kain yang digunakan mayoritas dari poliester agar pewarna akrilik bisa menempel lebih baik, meskipun ada pula kain toyobo yang dipakai karena daya serap warnanya lebih bagus. Ukuran kain yang digunakan sekitar 1×1,5 meter hingga 1×2 meter.

Prosesnya cukup panjang, dimulai dari mengentalkan air dengan bahan CMC, mencampur warna, menciptakan motif, menjemur, membuat pola, hingga tahap akhir penjahitan. Semua tahapan tersebut dilakukan langsung oleh para siswa.

Salah satu siswa, Raihan, mengaku senang mengenakan batik hasil karyanya. “Nyaman dipakai, dan saya bangga bisa memakai hasil buatan sendiri,” tuturnya.

Seragam batik ini nantinya akan dikenakan setiap hari Kamis, sekaligus menjadi media pembelajaran sekaligus kebanggaan tersendiri bagi para siswa. (ANur/**)