Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Minibus di Penggung Boyolali 

Fokus Jateng-BOYOLALI,-Seorang pejalan kaki di Jalan Raya Solo-Semarang, tepatnya di Dukuh Kenteng Warung, Desa Penggung, Kecamatan Boyolali, tertabrak minibus jenis Mitsubishi, hingga meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di RS Pandan Arang (RSPA) Boyolali. Senin 22 September 2025.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB itu melibatkan kendaraan Mitsubishi bernopol G-7166-B dengan seorang pejalan kaki yang identitasnya hingga kini belum diketahui.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo mengatakan kejadian tersebut, terjadi sekitar pukul 04.30 tadi pagi.  korban pejalan kaki yang belum diketahui namanya tersebut meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di RS Pandan Arang (RSPA) Boyolali.

” Korban pejalan kaki itu belum diketahui identitasnya,” kata Budi.

Dijelaskan korban meninggal dunia akibat luka memar pada kepala. Saat ini masih tercatat sebagai Mr. X.

“Kami meminta bantuan masyarakat yang mungkin kehilangan anggota keluarga atau kerabat untuk segera menghubungi kepolisian maupun rumah sakit.”

Adapun ciri -ciri korban sebagai berikut; Laki-laki, diperkirakan berusia sekitar 60 tahun. Memakai celana panjang hitam. Memakai jaket jumper hitam bertuliskan TACTICAL

Membawa tas ransel hitam, Memakai cincin batu akik di jari manis tangan kanan

Berdasarkan keterangan polisi, kendaraan Mitsubishi Elf yang dikemudikan Ibnu Zaid (45), warga Pekalongan, melaju dari arah Semarang menuju Solo. Setibanya di lokasi, kendaraan tersebut menabrak pejalan kaki yang menyeberang dari arah barat ke timur.

“Pengemudi sudah kami amankan, tidak mengalami luka. Sementara korban pejalan kaki meninggal dunia setelah dirawat,” kata Iptu Budi.

Saat ini korban masih berada di rumah sakit umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali. Sementara Satlantas Polres Boyolali masih mendalami penyebab kecelakaan dan berupaya mengungkap identitas korban. Polisi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke Polres Boyolali. ( yull/**)