FOKUSJATENG.COM, BATANG – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Provinsi Jawa Tengah di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industripolis Batang pada Selasa, kemarin , menjadi momentum penting bagi jajaran eksekutif dan legislatif untuk bersinergi. Upacara yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi ini dihadiri oleh Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto, Wakil Ketua Mohammad Saleh, serta sejumlah anggota dewan lainnya.
Dalam upacara yang berlangsung khidmat dengan seluruh peserta mengenakan pakaian adat Jawa, Gubernur Luthfi mengajak seluruh bupati dan wali kota di 35 daerah untuk menggenjot investasi. Hal ini bertujuan agar setiap wilayah memiliki kawasan khusus untuk penanaman modal. Gubernur menyoroti keberhasilan investasi di Kabupaten Batang yang mencapai Rp2,68 triliun pada semester pertama 2025.
“Hari jadi ke-80 Jateng di KEK Batang ini karena ke depan tidak hanya swasembada pangan yang menjadi potensi wilayah Jawa Tengah. Tetapi harus ditunjang dengan adanya investasi,” ujar Luthfi, menegaskan bahwa kawasan industri adalah prioritas utama.
Sementara itu, Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto menyatakan dukungan penuh dewan terhadap program-program prioritas pemerintah provinsi. Namun, ia juga menyoroti sejumlah pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan, seperti penurunan angka kemiskinan, pengangguran, dan penanganan kawasan kumuh.
“Kami sebagai mitra pemerintah akan mendukung apa yang telah menjadi program prioritas gubernur. Alokasi anggaran kami setujui. Kami pun meminta kepada OPD-OPD juga bisa seiring seiya sekata dengan apa yang sudah menjadi keputusan gubernur dalam mewujudkan visi dan misi,” kata Sumanto.
Sebelumnya, rangkaian peringatan HUT ke-80 Provinsi Jawa Tengah diawali dengan acara “Jateng Bersholawat” pada Senin malam, 18 Agustus 2025, yang menghadirkan Habib Zaenal Abidin. Acara yang berlangsung di depan Pendapa Bupati Batang ini juga dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Jawa Tengah, menunjukkan kedekatan antara dewan dengan masyarakat. ( rls/bre)