Jatiyoso Karanganyar Merayakan HUT ke-80 RI dengan Kirab Budaya Penuh Semangat Bentangkan Bendera Pusaka

FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Semangat kemerdekaan membara di lereng Gunung Lawu. Ribuan warga Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, tumpah ruah di jalanan, memadati acara Kirab Budaya yang digelar perdana pada Senin, 18 Agustus 2025. Teriknya matahari tak menyurutkan langkah mereka. Dengan penuh suka cita, peserta kirab berjalan dari Bendungan Jlantah hingga halaman Kantor Kecamatan Jatiyoso, mengarak berbagai gunungan hasil bumi sebagai wujud rasa syukur.

Acara bersejarah ini dihadiri langsung oleh Bupati Karanganyar, Rober Christanto, didampingi Wakil Bupati Adhe Eliana, Forkopimca Jatiyoso, serta ratusan warga dari berbagai penjuru kecamatan. Plt Camat Jatiyoso, Mahmud Aziz Arifin, menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya acara ini. “Ini adalah Kirab Budaya pertama yang kami adakan. Semoga bisa menjadi agenda rutin tahunan,” ujar Aziz.

Menurutnya, kirab ini bukan sekadar perayaan, melainkan juga simbol rasa syukur masyarakat Jatiyoso atas rahmat kemerdekaan dan keberkahan bumi yang subur. “Jatiyoso adalah bumi yang diberikan keberkahan, terbukti dari gunungan hasil bumi yang kami arak tadi,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Bupati Rober Christanto mengapresiasi semangat gotong royong warga Jatiyoso. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini tak hanya melestarikan budaya, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dalam menyemarakkan HUT ke-80 RI.

Bupati juga mengungkapkan mimpinya untuk mengembangkan sektor pariwisata di wilayah tersebut. “Kami punya mimpi untuk menyambungkan destinasi wisata dari Jenawi, Ngargoyoso, Tawangmangu, hingga Jatiyoso. Embrio (cikal bakal)-nya sudah ada di Jatiyoso, yaitu Waduk Jlantah,” kata Bupati Rober, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.

Puncak kemeriahan terjadi di akhir acara. Gunungan hasil bumi yang dibawa sepanjang kirab menjadi rebutan warga. Mereka tampak antusias berebut kubis, kacang panjang, wortel, sawi, jagung, dan berbagai sayuran lain. Momen ini tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga cerminan kebersamaan dan kegembiraan yang meluap di Jatiyoso, merayakan kemerdekaan dengan cara yang paling sederhana dan penuh makna. ( ga/ bre)