Fokus Jateng-BOYOLALI,- Bupati Boyolali, Agus Irawan, melantik pejabat, direksi dan komisaris di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Boyolali, seperti PT Aneka Karya ( Perseroda) dan Perumda Tirta Ampera, pada Selasa 19 Agustus 2025 di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali.
Sejumlah nama yang dilantik antara lain:- Tri Joko Mulyono sebagai Komisaris Utama PT Aneka Karya masa jabatan 2025-2029. Rohmat Junaidi sebagai Direktur Utama PT Aneka Karya masa jabatan 2025-2030. Ethy Kristiana sebagai Direktur Keuangan dan Umum PT Aneka Karya masa jabatan 2025-2030.
Kemudian, Yulius Bagus Triyanto sebagai Ketua Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Ampera, Dewan Pengawas Independen Perumda Air Minum Tirta Ampera, keduanya dengan masa Jabatan 2025-2029,
Selanjutnya, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Ampera, Iwan Marwanto. Lalu, Direktur teknik Perumda Air Minum Tirta Ampera Seno Hartono, keduanya dengan masa Jabatan 2025-2030,
Diketahui, nama Dirut PT Aneka Karya yang baru, Rohmat Junaidi, akrab terdengar sebagai sekretaris DPC Partai Gerindra Boyolali. Ia sebelumnya juga menjabat Sekretaris Tim Pemenangan Agus-Fajar pada Pilkada Boyolali lalu. Namun, Rohmat menyatakan dirinya telah mundur dari dunia politik jauh-jauh hari sebelum pelantikan.
“Saya mundur tanggal 21 Maret 2025. Tapi karena masalah internal, Pak Ketua masih gondeli, sehingga baru tanggal 13 Mei surat pengunduran diri saya sah, prosesnya menunggu DPP, tapi secara peraturan sudah terpenuhi untuk persyaratan ini,” ungkap Rohmat, saat ditemui usai pelantikan.
Ia membantah sudah tahu akan menjadi Dirut PT Aneka Karya. Ia mengaku telah mengikuti semua proses seleksi dengan baik. Namun, sejak Agus Irawan dilantik sebagai Bupati, ia berkomitmen membantu pemerintahan dari dalam.
“Ada tantangan di sini. Mengawal perubahan itu tidak harus di luar. Kita punya kapasitas di situ, kita akan berkarya nyata,” ujarnya.
Menurutnya, PT Aneka Karya Boyolali memiliki potensi besar sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
“Saya akan membawa perusda ini menjadi kekuatan pilar ekonomi untuk meningkatkan PAD maupun kesejahteraan masyarakat Boyolali. Insyaallah saya bersungguh-sungguh membawa semangat perbaikan di tubuh PT Aneka Karya,” tegasnya.
Rohmat optimistis akan menyumbangkan pendapatan ke daerah dengan baik walau kondisi masih menurun.
“Target 2025 tidak muluk-muluk juga, kami optimistis saja, kami yakin pada akhir masa ini Rp1,5 miliar-Rp2 miliar. Meskipun berat, tapi kami yakin dengan dukungan semua pihak akan mencapai target itu,” kata dia.
Sementara itu, Bupati Boyolali, Agus Irawan menepis anggapan bahwa pelantikan Rohmat Junaidi hanya sebatas bagi-bagi jabatan untuk tim pemenangannya.
“Rohmat Junaidi punya potensi. Kita memang cari orang-orang yang punya keahlian dan pengalaman. Harapan kami Mas Rohmat bisa membawa Aneka Karya menjadi lebih baik lagi,” kata Agus.
Posisi Direktur Utama PT Aneka Karya, lanjut Agus, tidak ditunjuk secara sepihak, melainkan melalui mekanisme seleksi.
“Bukan karena penunjukan, tapi terpilih setelah melalui serangkaian seleksi yang dilakukan oleh pansel. Semuanya lewat seleksi, secara normal, secara aturan, semuanya telah dilewati,” pungkasnya. (yull/**)
Bupati Boyolali Agus Irawan Lantik Pejabat, Direksi dan Komisaris BUMD
