Kejari Karanganyar Banjir Karangan Bunga Dukungan di Tengah Pemeriksaan Mantan Bupati

 

FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR — Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar kembali dipenuhi karangan bunga pada hari Kamis (7/8). Karangan bunga ini berisi dukungan moril kepada Kejaksaan untuk mengusut tuntas dugaan korupsi, terutama terkait proyek pembangunan Masjid Agung Madaniyah.

 

Dukungan Bertepatan dengan Pemanggilan Saksi

Pantauan di lokasi, karangan bunga tersebut datang dari berbagai elemen masyarakat seperti Forum Masyarakat Karanganyar (Formaka), Barisan Indonesia (Barindo), dan Indonesia Procurement Watch (IPW). Petugas keamanan Kejari, Agung, membenarkan bahwa karangan bunga tersebut dipasang untuk mendukung Kejaksaan dalam memberantas dugaan korupsi.

“Datangnya tadi pagi, katanya mau pasang karangan bunga untuk dukungan kepada Kejaksaan untuk mengusut tuntas semua tindak dugaan korupsi di Karanganyar ini,” ujar Agung.

Dukungan publik ini bertepatan dengan jadwal pemanggilan kedua mantan Bupati Karanganyar, J, oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI sebagai saksi. J dipanggil dalam kasus dugaan korupsi proyek Masjid Agung Madaniyah yang telah menetapkan lima tersangka. Salah satu tersangka adalah seorang PNS yang saat ini menjabat sebagai sekretaris di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Karanganyar.

 

Jadwal Pemeriksaan Ulang

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Karanganyar, Roberth Jimmy Lambila, menjelaskan bahwa pihaknya telah menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap J. Pemanggilan ulang ini dilakukan setelah J tidak hadir pada pemanggilan pertama pada Kamis (31/7).

“Karena yang bersangkutan tidak hadir pada pemanggilan pertama, maka kami layangkan pemanggilan kedua melalui Kejaksaan Agung untuk pemeriksaan sebagai saksi,” tegas Kajari.

Roberth Jimmy juga menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap J akan dilakukan oleh tim dari Kejaksaan Negeri Karanganyar sendiri. ( gr/bre)