RSUD dr. Soeratno Gemolong Luncurkan Inovasi HORE, Tingkatkan Akses Kesehatan bagi Masyarakat Sragen

Inovasi layanan HORE (Homecare RSUD dr. Soeratno Gemolong). (/Fokusjateng.com)

FOKUSJATENG.COM-SRAGEN-Dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, RSUD dr. Soeratno Gemolong resmi meluncurkan inovasi layanan HORE (Homecare RSUD dr. Soeratno Gemolong). Program ini ditujukan untuk pasien dengan keterbatasan mobilitas, penderita penyakit kronis, dan warga yang
tinggal di daerah terpencil di Kabupaten Sragen.

HORE dirancang sebagai solusi pelayanan kesehatan yang lebih personal, efisien, dan berkelanjutan. Melalui layanan ini, pasien dapat menerima perawatan langsung di rumah mereka, sehingga tak perlu menempuh perjalanan jauh ke rumah sakit. Direktur RSUD dr. Soeratno Gemolong, dr. Kinik Darsono, M.Pd.Ked, menyampaikan bahwa HORE merupakan bentuk inovasi yang menjawab kebutuhan riil masyarakat di lapangan.

“Inovasi HORE hadir karena kami melihat banyak warga, terutama lansia dan penderita penyakit kronis, yang kesulitan datang ke rumah sakit. Dengan HORE, kami membawa layanan kesehatan langsung ke rumah mereka — lebih manusiawi, lebih efisien, dan lebih berdampak,” ujar dr. Kinik.

Ia juga menekankan bahwa HORE bukan sekadar perawatan medis, tetapi bagian dari transformasi sistem kesehatan yang menekankan kualitas hidup pasien. “Merawat pasien di rumah berarti memberikan kenyamanan, mempercepat proses pemulihan, dan melibatkan keluarga dalam proses penyembuhan. Ini pendekatan yang holistik,” tambahnya.

HORE dikembangkan melalui tahapan strategis, mulai dari analisis kebutuhan, pembentukan tim khusus, pelatihan tenaga medis, hingga uji coba dan evaluasi lapangan. Program ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

Dengan hadirnya HORE, RSUD dr. Soeratno Gemolong berharap mampu mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, meningkatkan efektivitas sistem pelayanan, serta menciptakan standar baru dalam perawatan pasien di
Kabupaten Sragen. (*)