Fokus Jateng- BOYOLALI,-Kontes dan expo sapi yang diadakan oleh Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) Jawa Tengah berlangsung meriah.
Ketua MPR RI Amhad Muzani mengungkapkan, kontes dan Expo dilakukan mendekati perayaan Hari Raya Idul Adha untuk membantu peternak memasarkan sapinya kepada calon pembeli.
“Ini dalam rangka menyambut hari raya idul adha, ini merupakan upaya kami untuk mempersembahkan hewan ternak terbaik yang akan dijadikan hewan qurban,” jelasnya.
Event tersebut diharapkan dapat digelar secara berkelanjutan. Apalagi dari setiap event yang digelar, baik di Kemayoran, Lampung, maupun di Boyolali hari ini selalu mendapatkan respons dan antusiasme yang besar dari masyarakat.
“Mudah-mudahan tahun depan atau akhir tahun ini bisa dilakukan dengan piala presiden. Ini adalah kebanggaan bagi para peternak, tentu saja kebijakan presiden yang memberikan keberpihakan yang jelas melalui Kementerian Pertanian, kita rasakan dengan baik,” jelasnya. Minggu 18 Mei 2025.
Dalam acara Kontes dan Expo sapi APPSI season 2 yang berlangsung di Pasar Jelok Sunggingan, Kecamatan Cepogo, Boyolali, pada 17 dan 18 Mei 2025 juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, Bupati Boyolali, serta seluruh perwakilan Muspida Jawa Tengah.
Ahmad Muzani berjanji pada penyelenggaraan Kontes dan Expo sapi yang akan datang, hadiah juara tidak lagi dari Ketua MPR RI, melainkan dari Presiden.
“Ya Insyaallah, karena setiap kali event kontes sapi di beberapa daerah termasuk Boyolali, respon dari masyarakat cukup besar, mudah mudahan tahun depan bisa diselenggarakan dengan hadiah dari presiden,” katanya.
Sementara, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan bahwa pemerintah berencana untuk mengurangi impor daging dan susu sapi dari luar negeri. Ia beharap APPSI bisa menjadi jembatan dengan Investor untuk meningkatkan produksi daging dan susu sapi di Indonesia.
“Karena dari bapak presiden sudah mengungkapkan kalau kita harus terus menekan impor daging dan susu sapi, semoga dalam lima tahun kedepan peternak lokal bisa sepenuhnya mencukupi kebutuhan daging dan susu nasional,” jelasnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, lanjut Wamentan, pemerintah akan melakukan investasi untuk mendatangkan sapi hidup ke Indonesia, yang nantinya akan dipelihara oleh masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Lutfi menambahkan, Boyolali merupakan produsen daging sapi terbesar di Jateng dengan total 60% dari seluruh produksi daging sapi di Jateng.
“Jawa tengah sendiri menyumbang 18,8% produksi hewan ternak Nasional, artinya dari Jateng ada 860 ribu ton dan 60 persennya dari Boyolali,” jelasnya.
Luthfi berharap adanya kontes sapi dari APPSI Jateng bisa meningkatkan kontribusi peternak bagi produksi daging dan susu nasional.
Diketahui, dalam even tersebut Wamentan Sudaryono juga sempat memberikan 2 ekor sapi berjenis PO dan Limosin dengan berat masing masing 800 kilogram sebagai hadiah tambahan Kontes. Sekaligus, menjadi pemenang terbanyak lelang sapi, Sudaryono berhasil membawa pulang 3 ekor sapi dengan bobot 1 ton per ekor seharga Rp 120 juta dan Rp 125 juta. (yull/**)
Kontes dan Expo Sapi Piala MPR RI di Boyolali, Wamentan : Tekan Impor Daging dan Susu Sapi

Salah satu peserta Kontes dan Expo sapi APPSI season 2 yang berlangsung di Pasar Jelok Sunggingan, Kecamatan Cepogo, Boyolali (doc/Fokusjateng.com)