Fokus Jateng-BOYOLALI,- Kejaksaan Negeri Boyolali menggelar penyuluhan hukum ke SMAN 1 Boyolali, Senin 10 Juni 2024. Pada kesempatan itu, Kajari Tri Anggoro Mukti juga bertindak selaku Pembina apel pagi. Turut hadir Baskoro Kasi intel Kejaksaan Negeri Boyolali beserta jajarannya.
Dihadapan ratusan siswa SMAN 1, Kajari memaparkan pentingnya pemahaman hukum bagi para siswa. Mengingat saat ini berbagai persoalan hukum menerpa masyarakat, tak terkecuali siswa sekolah.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan memberi pengenalan, serta pembinaan hukum sejak dini. Sehingga siswa tidak terjerumus dan terlibat dalam pelanggaran hukum, seperti tawuran, narkoba, kriminal, hingga judi online.
Para siswa dan guru pun dengan seksama mengikuti paparan yang disampaikan Kajari tersebut. Para peserta apel pun seakan tak menghiraukan sengatan sinar matahari pagi itu. Apel diakhiri dengan penyerahan cendera mata yang disampaikan Kajari kepada perwakilan sekolah.
Terpisah, Kajari Tri Anggoro Mukti menjelaskan dirinya senang bisa berbicara dihadapan para siswa SMAN 1 Boyolali. Menurutnya, pemahaman hukum di kalangan siswa harus diperkuat. Mengingat para siswa adalah anak muda yang jiwanya masih bergejolak.
“Jangan sampai siswa berhadapan dengan masalah hukum yang justru akan merugikan dirinya sendiri,” kata Kajari saat ditemui usai pelaksanaan apel.
Tri Anggoro Mukti mengemukakan, banyak persoalan hukum yang bisa membelit siswa antara lain, tawuran pelajar, judi online, pinjaman online maupun penganiayaan siswa terhadap guru. Jika terbelit masalah hukum tersebut, maka siswa bakal rugi sendiri.
“Waktunya akan tersita untuk menghadapi persoalan hukum tersebut,” ujarnya.
Kajari menandaskan, pentingnya siswa memahami persoalan hukum juga tak lepas dari kasus hukum yang dihadapi siswa dan anak- anak. “Di Boyolali ini, ada 5 persen kasus yang kami selesaikan melibatkan siswa dan anak- anak. Ini perlu mendapatkan perhatian.”
Kepala SMAN 1 Boyolali, Bambang Prihantoro menyambut positif kehadiran Kajari Boyolali dalam kegiatan apel tersebut. “Materi yang disampaikan memperkuat karakter para siswa di lingkungan sekolah maupun tempat tinggalnya,”katanya.
Selain pengenalan dan pemahaman hukum di kalangan siswa, kegiatan tersebut juga diisi dengan sosialisasi tertib berlalulintas oleh Satlantas Polres Boyolali.(**)