FOKUS JATENG-BOYOLALI – Peduli kesulitan warga, Kepolisian Sektor Wonosegoro Polres Boyolali bersama Relawan dan Komunitas dari Boyolali menyalurkan Bantuan air bersih di wilayah Wonosegoro Boyolali.
Aiptu Purwo Heriyanto, mewakili Kapolsek Wonosamodro, menjelaskan kegiatan pemberian bantuan air bersih ini merupakan upaya bersama untuk membantu meringankan beban warga untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Pendistribusian bantuan air bersih kali ini berlangsung di Dukuh Tegalsari dan Dukuh Bendungan Desa Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro, pada Jum’at malam, 22 September 2023.
“Hari ini (Jumat) Bhabinkamtibmas yang mengetahui keadaan wilayah desa binaannya, melaksanakan pendistribusian Air Bersih bersama Komunitas Renger (Relawan Gerdu) dari Desa Gerdu Kecamatan Karangpandan, Karanganyar.”
Pada kesempatan itu, Komunitas Renger memberikan bantuan sebanyak 4 tangki masing-masing berisi 5000 liter air bersih, serta pasokan sayur mayur dan beras. Bantuan tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu 2 tangki air bersih untuk Dukuh Tegalsari Desa Gunungsari, dan 2 tangki air bersih untuk Dukuh Bendungan Desa Tegalsari. Selain itu, bantuan juga melibatkan Bapak Tri sebagai ketua relawan Renger dan Kepala Desa Gerdu Kecamatan Karangpandan.
Senada, Iptu Slamet Kapolsek Wonosegoro, menyebut dari bulan Agustus sampai September, sejumlah bantuan air bersih terus disalurkan di wilayah Polsek Wonosegoro, mulai dari Komunitas Motor Ninja Boyolali (NOC), Komunitas Karanggede Peduli, PSHT P.17 Cabang Boyolali, Relawan Karangbangun Matesi (RKM) dan Relawan Lintas Giribangun (REGELI) Kab. Karanganyar dan Relawan Gerdu Karanganyar dan yang lainnya.
” Upaya Polsek wonosegoro terus ikut memastikan penyaluran bantuan yang tertib dan tepat sasaran. Bhabinkamtibmas Polsek Wonosegoro terus menjalin komunikasi dengan relawan dan turut mengawal kegiatan ini,’ tambahnya.
Sementara itu Plt. Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Mudi Prihanto menjelaskan, Mengetahui informasi dari Media dengan kondisi wilayah Wonosegoro dan Wonosamodro yang mengalami kesulitan air bersih akibat musim kemarau yang berkepanjangan, menjadi salah satu pendorong bagi banyak relawan dan komunitas untuk ikut serta dalam memberikan bantuan.
Harapannya, kebutuhan dasar warga akan air bersih dapat terpenuhi, sehingga mereka dapat menghadapi musim kemarau yang panjang dengan lebih baik.”
Iptu Arif menegaskan kegiatan ini adalah bukti nyata dari gotong royong dan kepedulian masyarakat serta aparat keamanan untuk saling membantu dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh sesama warga.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga Wonosegoro dalam mencukupi membutuhkannya di musim kemarau yang berat ini,” tutup Iptu Arif. (ist)