FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kendati sempat terkendala cuaca. Proses evakuasi material longsor di kawasan Desa Senden Kecamatan Selo tetap dilanjutkan. “Sore tadi sempat turun hujan ringan serta mendung pekat. Sedangkan tanah dikawasan tersebut jenuh, labil dan mudah longsor. Sempat kita tunda sebentar, setelah dirasa aman kita lanjut untuk evakuasinya,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum, Minggu 26 Maret 2023 malam.
Ada sejumlah titik longsor di Desa Senden dari 25 longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Selo – Cepogo pada Sabtu 25 Maret kemarin siang.
“Longsor itu tidak hanya menutup akses jalan tapi juga menerjang dua bangunan rumah,” katanya.
Dijelaskan, pada Minggu 25 Maret 2023 hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan tebing lahan milik Marji warga Sidomulyo 01/06, Senden Selo, menimpa rumah milik Sutiman (73) warga Dukuh/Desa Senden Rt 02 / Rw 05, Selo,
” Saat yang sama tebing longsor milik Abrol (42) warga Dukuh Glagahombo Rt 04 rw 05. Senden, Selo menimpa dinding rumah milik Jumar (65), ” katanya.
Selain itu, material longsor juga menjebol dinding ruang tamu milik warga Senden dan satu bangunan kandang.
“Kami melakukan assesment di kedua lokasi itu, besok (Senin) akan dilakukan kerja bakti,” imbuhnya.
Hingga Minggu tengah malam, proses evakuasi material longsor sudah mencapai titik ke 18 di Dukuh Kemangen Desa Senden, TRC BPBD Boyolali harus bekerja ekstra hati hati menyingkirkan timbunan material lumpur yang menutup akses jalan. (*)