FOKUS JATENG-BOYOLALI- Pelaksanaan Entry Permintaan Informasi dan Pengaduan melalui aplikasi SIPP atau Saluran Informasi Penanganan Pengaduan rumah sakit secara rutin menjadi salah satu nilai terhadap indikator kepatuhan komitmen Fasilitas kesehatan dalam pelaksanaan program JKN-KIS.
Hal itu diungkapkan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Boyolali Maya Susanti saat pertemuan PIPP atau Petugas Permintaan Informasi dan Penanganan Pengaduan Rumah sakit dengan petugas rumah sakit yang bekerjasama dengan Bpjs kesehatan Cabang Boyolali yang berlangsung pada Kamis 2 Juni 2022 lalu.
Terkait PIPP pada pertemuan itu juga dilakukan transfer knowledge antara petugas Bpjs Kesehatan dengan pegawai rumah sakit maupun peserta yang meminta informasi. “Dimana petugas PIPP Rumah sakit melakukan update informasi terkait regulasi program jaminan kesehatan (JKN) dan dapat langsung berkoordinasi dengan staf pengaduan BPJS Kesehatan,” kata Maya pada Senin 6 Mei 2022.
Disinggung upaya pengembangan aplikasi Mobile JKN yang salah satu menunya terdapat informasi ketersediaan tempat tidur disetiap rumah sakit, Maya menghimbau agar petugas rumah sakit dapat memberikan informasi dan mengedukasi peserta terkait kemudahan dan manfaat aplikasi tersebut dengan cara mendownload Aplikasi Mobile JKN.
“Jadi ada salah satu menu informasi ketersediaan tempat tidur peserta yang akan rawat inap di rumah sakit, melalui aplikasi ini dapat melihat informasi ketersediaan tempat tidur tanpa harus telpon atau datang ke rumah sakit,” kata Maya.
Pada pertemuan itu, lanjut Maya, pihaknya juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada petugas rumah sakit yang memberikan dukungan penuh terhadap Aplikasi SIPP RS, diantaranya dengan melakukan pengentrian terbanyak dalam pemberian informasi dan pegaduan.
“Apresiasi diberikan kepada dua petugas rumah sakit yaitu RSUD Waras Wiris dan Rumah Sakit Karanggede Sisma Medika. Semoga ini menjadi semangat rumah sakit yang lain untuk bekerjasama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta,” ucap Maya